Tokopedia Hadirkan Ratusan Kelas Pelatihan melalui Fitur Prakerja

MIX.co.id - Program Kartu Prakerja pertama kali diinisiasi pemerintah saat pandemi sebagai solusi alternatif bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. Dalam konteks ini, Tokopedia telah dipercaya sebagai mitra platform digital resmi yang berperan sebagai penghubung antara penyedia kelas pelatihan dengan masyarakat yang membutuhkan.

Dituturkan Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Hilmi Adrianto, “Tahun ini, sudah menjadi tahun ketiga Tokopedia menghadirkan fitur Prakerja kepada masyarakat Indonesia. Pada tahun 2023, Tokopedia bersama berbagai mitra strategis mampu menghadirkan ratusan kelas pelatihan. Jumlah ini meningkat 200% dibandingkan tahun 2022, baik secara daring maupun luring.”

Lebih jauh ia menjelaskan, sepanjang tahun 2023, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara menjadi beberapa wilayah dengan jumlah tertinggi pengguna yang mengambil kelas Prakerja melalui Tokopedia. "Untuk mengakomodasi tingginya minat penerima Prakerja mengambil kelas, Tokopedia senantiasa berkolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan terpercaya, yang menyediakan beragam pelatihan yang dibutuhkan penerima Prakerja,” terang Hilmi.

Paling anyar, hari ini (30/10), Tokopedia bersama Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) menghadirkan talk show bertajuk ‘Raih Peluang Kreatif di Era Digital’ di bilangan Jakarta Selatan untuk terus memberikan dampak berkelanjutan bagi para penerima Prakerja. “Perkembangan teknologi membawa perubahan dalam setiap aspek kehidupan. Lewat kegiatan ini, kami berharap para penerima beasiswa pelatihan Prakerja, terutama Gelombang 62, bisa mendapatkan inspirasi dan tips serta trik memilih kelas sesuai passion dan kebutuhan,” harap Hilmi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Andreas Aditya Swasti menegaskan, “Kami sangat mengapresiasi upaya ekstra dari Tokopedia untuk mendukung para penerima Prakerja meningkatkan keterampilan. Selain menyediakan platform untuk mengambil kelas pelatihan, Tokopedia juga kerap mengadakan berbagai seminar kewirausahaan dan kelas inspiratif dari pakar maupun para alumni Prakerja. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, semua orang bisa menciptakan peluang dan meraih kesuksesan.”

Guna memberikan dampak berkelanjutan bagi penerima beasiswa pelatihan Prakerja Gelombang 62, Tokopedia melalui Head of Digital Goods Tokopedia, Jonathan Tricahyo, bersama praktisi dan pelaku usaha, memberikan tips memilih kelas pelatihan Prakerja yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Pertama, tentukan tujuan mengikuti pelatihan Prakerja. Ada beberapa tujuan mengikuti pelatihan Prakerja yang bisa dipertimbangkan, antara lain skilling, upskilling, dan reskilling. Kelas pelatihan dari Prakerja Tokopedia bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berkarya di era digital dan memiliki skill baru untuk meningkatkan daya saing sebagai konten kreator.

Kedua, Riset lembaga pelatihan yang bisa menjawab kebutuhan. Setelah mengetahui kebutuhan masing-masing, para penerima Prakerja bisa mulai melakukan riset tentang lembaga pelatihan apa yang sekiranya paling sesuai dan bisa memenuhi kebutuhan. “Cari tahu dengan seksama mengenai kurikulum atau materi yang diberikan serta pelatih atau mentor yang akan memberikan pelatihan,” saran Jonathan.

Ketiga, Cek ulasan dari alumni Prakerja. Setelah menentukan lembaga pelatihan, penerima beasiswa pelatihan bisa melihat ulasan atau penilaian yang diberikan oleh para penerima Prakerja sebelumnya di setiap kelas. “Di Tokopedia, kita bisa ke halaman Prakerja lalu pilih kategori kelas pelatihan dan klik salah satu kelas, kemudian klik ‘Ulasan’ untuk melihat penilaian yang sudah diberikan oleh para peserta sebelumnya. Penilaian berupa ulasan ini bisa lebih meyakinkan penerima Prakerja dalam memilih kelas atau lembaga pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan,” ucap Jonathan.

Salah satu alumni Prakerja yang juga merupakan pelaku usaha di Tokopedia adalah Refiani Yusup, karyawan swasta memutuskan untuk mendirikan Kalla Candle pada tahun 2022, setelah mengikuti kelas pelatihan Prakerja di Tokopedia.

“Dulu saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis. Untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan bisnis, saya ikut kelas pelatihan wirausaha Prakerja dan seminar kewirausahaan dari Tokopedia. Dari kelas dan seminar ini, saya tergerak membuka bisnis online di Tokopedia dengan mempraktikkan wawasan yang saya dapat,” terang Refiani.

Menurutnya, kelas pelatihan dan seminar Prakerja di Tokopedia tidak hanya memberikan keterampilan teknis, namun memperkuat mental sebagai pegiat usaha. Kini, bisnis Refiani terus tumbuh pesat, bahkan bisa memperluas pasar hingga ke seluruh wilayah di Indonesia melalui Tokopedia. Berkat kemajuan usahanya, kini Refiani dapat membuka lapangan pekerjaan dan telah memberdayakan sejumlah karyawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)