Industri manufaktur di Tanah Air masih menunjukkan geliat positif dalam upaya perluasan usaha, dengan didorong meningkatnya permintaan dari pasar domestik dan ekspor.
Pemerintah optimis pertumbuhan industri masih kondusif hingga akhir tahun 2017, seiring realisasi dari investasi di berbagai sektor industri. Data di Kementerian Perindustrian Indonesia, indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) Indonesia berada di posisi 50,4 pada September 2017.
Dengan tren internet of things (IoT) dan smart manufacturing yang meningkat, industri perkakas mesin Taiwan juga telah berfokus pada pengembangan sistem dan layanan otonom yang akan melengkapi pabrik mobil untuk tantangan dan peluang masa depan.
Untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat untuk peralatan manufaktur cerdas yang dapat memenuhi tantangan di era Industri 4.0, perusahaan mesin Taiwan berlomba-lomba untuk menghasilkan model mesin yang lebih canggih dengan fitur teknologi mutakhir.
Salah satunya adalah Tongtai Machine & Tool Co. Ltd. Dalam beberapa tahun terakhir Tongtai berfokus pada dua industri, automotif dan aerospace (Double A). Di ajang Manufacturing Indonesia 2017 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada 6-9 Desember lalu, dua model mesin yakni VTX-5A dan HB-630 dihadirkan untuk memecahkan masalah yang dialami pelanggan terkait permesinan
Selanjutnya, dengan perkembangan mesin cerdas dan teknologi hybrid additive manufacturing, kini Tongtai mampu memberikan solusi yang lebih cerdas dan fleksibel kepada pengguna. Dengan konsep mesin cerdas, Tongtai telah mengembangkan TIMS (Tongtai Intelligence Manufacturing System) dan TLM (Tongtai Line Management) yang memungkinkan operator mengendalikan status produksi dengan mudah agar dapat meningkatkan efisiensi permesinan.
“Saat ini produk-produk Tongtai telah digunakan di dalam proses supply chain sejumlah perusahaan otomotif ternama seperti Toyota, Daihatsu, Yamaha dan lainnya. Yang paling popular adalah produk Vertical Machine Center dan Horizontal Machine Center kami,“ ujar General Manager Tongtai Indonesia, Tony Wang, seperti dilansir dalam rilisnya.
Tongtai telah mengembangkan mesin-mesin berkemampuan multi-axes dan multi-tasking, seperti 5-axis horizontal machining centers. Mesin tersebut mengintegrasikan perangkat lunak dan perangkat keras untuk memenuhi persyaratan fleksibilitas tinggi, sehingga berhasil membawa Tongtai ke bidang manufaktur kedirgantaraan.
Sementara dalam additive manufacturing, Tongtai berhasil mengembangkan peralatan untuk additive dan hybrid additive-subtractive manufacturing. ()