Tren produk berlabel halal tengah mewabah di Tanah Air. Mulai dari produk makanan, fesyen, hingga barang konsumsi lainnya, mulai menawarkan added value berupa label halal. Cap halal menjadi penting bagi konsumen Indonesia, mengingat mayoritas 250 juta penduduk di Indonesia adalah umat muslim. Apalagi, belakangan, kelas menengah muslim di Tanah Air juga tumbuh cukup signifikan.
Fakta itulah yang membuat PT Total Chemindo Loka, produsen dari merek Total Almeera, memutuskan untuk menawarkan diferensiasi di tengah sesaknya pertarungan pasar deterjen di Indonesia. Jika merek-merek incumbent tak menawarkan label halal pada produk deterjen mereka, maka Total Almeera jeli melihat peluang tersebut, dengan hadir sebagai deterjen halal pertama di Indonesia.
Dijelaskan Deputy CEO PT Total Chemindo Loka F. Gunawan, "Ada sekitar 80 persen penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam dan 49 persennya wanita. Sementara itu, 20-30 persennya memakai fashion Islam atau yang biasa di sebut hijab. Tentu saja, hal ini menjadi potensi besar dalam penerapan aspek halal di dunia bisnis. Dan, tidak sedikit produk yang menggunakan predikat halal untuk jadi alternatif pilihan konsumen."
Demi menjawab pergeseran gaya hidup konsumen yang mulai memiliki preferensi halal, diungkapkan Gunawan, pada paruh Maret ini (15/3), Total Almeera diluncurkan. Pada peluncuran di Jakarta itu, Total Almeera diperkenalkan di hadapan media dan blogger, yang diharapkan dapat mengamplifikasi informasi seputar Total Almeera sebagai deterjen halal pertama di Indonesia.
"Total Almeera sudah memperoleh sertifikasi halal resmi dari MUI. Hal itu tidak main-main karena MUI langsung melakukan uji halal terhadap bahan-bahan dan proses produksi produk kami. Untuk itu, Total Almeera mengusung tagline, Deterjen Halal Pertama di Indonesia," lanjut Gunawan yang menyebutkan bahwa Total Almeera dibuat dari bahan Surfaktan. (Dwi)