MIX.co.id - akan salah satu inovasi PT Pos Indonesia dalam rangka menghadapi disrupsi digital dan pandemi Covid-19 (2020-2021). Layanan ini diciptakan sekaligus sebagai realisasi literasi jasa keuangan digital kepada masyarakat pedesaan.
PT Pos Indonesia menyadari bahwa era digital serta-merta mengubah format bisnis para pelaku bisnis, institusi maupun entitas lain. Mereka harus bertransformasi untuk mengantisipasi dan adaptif terhadap perubahan tersebut. Tujuannya agar eksistensi bisnisnya tetap terjaga dan berkesinambungan. Marc Andresseen, tokoh pendiri Netscape, mesin pencari pertama (browser web), mengingatkan kepada pelaku atau entitas bisnis agar bertransformasi karena “digital is eating the world.” “Kalau tidak men-digitalisasi bisnis Anda, maka tinggal tunggu waktu bisnis Anda akan punah,” begitu kata Marc Andresseen.
Pospay membidik masyarakat di kota-kota kecil dan kawasan pedesaan dari berbagai segmen demografis maupun psikografis: siswa sekolah, mahasiswa, kalangan petani, pegawai, pedagang, hingga pelaku bisnis (kecil dan menengah), ibu-ibu rumah tangga maupun anak-anak dari keluarga yang ditinggalkan orangtuanya untuk bekerja di luar kota atau luar negeri, yang berusia millenial maupun yang lebih senior atau junior. Pospay memfasilitasi kebutuhan transaksi mereka secara cepat, aman, serta tidak berbatas jarak dan waktu.