MIX.co.id – Aplikasi investasi emas digital Treasury mengajak para investornya berbuat kebaikan sambil berinvestasi emas fisik secara digital di aplikasi.
Ajakan tersebut dielaborasikan melalui program Green Gold yakni gerakan untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup dan Golden Generation yakni gerakan di bidang sosial dan pendidikan. Kedua program diperkenalkan di event pameran Art Jakarta 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4-6 Oktober.
CEO Treasury, Andreas Santoso menjelaskan, Treasury sejak didirikan ingin menjadi sebuah merek yang bisa memberikan dampak positif secara luas, tidak hanya secara ekonomi namun bidang lainnya.
“Kami mencoba mewujudkan mimpi tersebut, dengan mengajak masyarakat berkontribusi secara aktif pada program Gold for Good, sehingga kita bisa memberikan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan kehidupan sosial. Karena kami percaya, hal kecil dan ringan jika kita lakukan bersama-sama akan memberikan dampak yang besar,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (7/10), di Jakarta.
Golden Generation adalah gerakan kebaikan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Bekerja sama dengan Kitabisa.com, Treasury melalui Yayasan Masa Depan Keemasan telah mengumpulkan donasi hampir Rp300 juta yang akan digunakan untuk program Golden Generation, dalam bidang; pendidikan, keterampilan, hingga kebutuhan dasar.
Pada kesempatan itu, anak-anak berkesempatan mengikuti kelas seni Ceramics Painting Artwork di booth Treasury dan seluruh transaksi akan didonasikan untuk mensukseskan program Golden Generation.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan menyatakan dukungan kepada Treasury untuk melakukan edukasi dan literasi emas fisik digital.
Menurutnya, Ini menunjukan bahwa Treasury memiliki semangat yang tinggi untuk memperkenalkan komoditas emas sebagai sarana investasi yang aman, terpercaya dan menguntungkan. “Saya yakin, inisiatif seperti ini bisa menumbuhkan industri emas fisik digital di Indonesia kedepannya,” tegas Kasan.
Di ajang Art Jakarta, Treasury menampilkan karya seni Post Tenebras Lux yang dibangun di atas tema From Darkness to Gold, menceritakan bagaimana emas bisa menjadi sebuah media yang mentransformasikan ketidakpastian menjadi sebuah harapan yang bernilai sehingga dapat menciptakan masa depan yang bersinar terang untuk lebih banyak orang.
Sejak diluncurkan pada bulan April lalu, sudah lebih dari 12 ribu investor yang berkontribusi mendukung program Green Gold, dan telah melakukan penanaman sebanyak 266 Pohon Nangka (Artocarpus Heterophyllus).
Ratusan Pohon Nangka ini terkumpul berkat kontribusi positif dari seluruh investor emas digital pada saat transaksi Beli Emas di aplikasi Treasury. Pohon Nangka yang ditanam diharapkan mampu memberikan dua manfaat sekaligus, yaitu manfaat bagi lingkungan hidup dan manfaat ekonomi bagi para petani setempat.
“Selanjutnya kami akan melakukan penanaman pohon kembali yang ditargetkan pada awal tahun depan dengan jumlah lebih dari 200 pohon,” tandas Andreas Santoso. ()
