Treasury menggandeng platform kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto untuk meluncurkan Aset Kripto di platform Treasury, yang bisa menjadi alternatif simpanan bersama Emas Fisik Digital dalam satu aplikasi.
Pang Xue Kai, Co-Founder & CEO Tokocrypto, menyampaikan bahwa pihaknya dan Treasury memiliki nilai dan tujuan yang sama, yaitu untuk menjangkau lebih banyak orang demi mendukung tujuan finansial mereka melalui penyediaan layanan jual beli aset kripto yang mumpuni.
“Kerja sama ini memberi ruang bagi kami untuk bersama-sama memberikan edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan akan pentingnya diversifikasi aset, diikuti dengan manajemen keuangan yang terencana, ketika memutuskan untuk menempatkan sejumlah uang pada aset kripto,” paparnya dalam acara peluncuran Aset Kripto yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (3/6) di Jakarta.
Dian Supolo, Co-Founder & CEO Treasury, meyakini edukasi mengenai aset kripto sangat penting, terutama di tengah antusiasme masyarakat yang terus meningkat terhadap aset ini. Karenanya, Treasury mendorong penerapan konsep Keseimbangan Keuangan dalam bertransaksi aset digital.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk menggunakan “dana menganggur” - bukan dana kebutuhan sehari-hari atau dana untuk tujuan keuangan dasar – serta mempersiapkan diri terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi.
“Karena pada dasarnya setiap aset memiliki potensi keuntungan dan kemungkinan kehilangan, seperti aset kripto. Kami berkomitmen melakukan edukasi mengenai Keseimbangan Keuangan secara berkelanjutan,” ujar Dian.
Master Financial Planner Safir Senduk mendukung kolaborasi tersebut. “Saya sangat bersemangat untuk menyambut kolaborasi bersama Treasury, karena sangat jarang ada brand atau perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan edukasi secara terus-menerus terkait potensi dan risiko dalam bertransaksi di platform perusahaan tersebut,” tuturnya.
Layanan aset kripto pada platform Treasury menawarkan ragam pilihan koin dengan volume transaksi yang tinggi, berizin, dan bisa dibeli mulai dari Rp5 ribu-an yaitu; Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB) dan Tether (USDT), sedangkan Toko Token (TKO) bisa dibeli dengan kelipatan satu token.
Dengan akses harga yang sangat terjangkau, kini siapa pun bisa #PunyaSimpenan Aset Kripto dengan menggunakan “dana nganggur” dan tidak menggunakan dana kebutuhan sehari-hari atau dana untuk kebutuhan masa depan, bersama dengan simpanan emas fisik digital yang dianggap sebagai safe haven.
Layanan ini hadir dengan tampilan antar muka yang mudah dioperasikan, bahkan untuk pemula. Pengguna bisa melihat nilai aset secara total atau rincian dari setiap aset yang dimiliki, dilengkapi dengan estimasi profit/loss yang ditampilkan melalui presentase yang mudah dipahami. ()