Responden laki-laki cenderung mendapatkan informasi produk fashion dari Instagram, sementara responden perempuan lebih banyak menggunakan TikTok. Media sosial memainkan peran kunci dalam memengaruhi keputusan pembelian, dengan ulasan dan rekomendasi dari figur terkenal menjadi sumber informasi penting.
Peran media sosial yang signifikan dalam membentuk preferensi konsumen juga tercermin dalam tren pembelian fashion tertentu. Platform seperti Instagram dan TikTok tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga alat promosi yang efektif untuk mendorong minat terhadap kategori produk tertentu. Hal ini membantu mendorong permintaan pada segmen fashion seperti pakaian muslim, aksesori, dan alas kaki yang kini semakin diminati oleh konsumen.
Minat terhadap pakaian muslim menunjukkan peningkatan dibandingkan pakaian olahraga. Selain itu, aksesori fashion seperti jam tangan dan cincin diproyeksikan menjadi produk yang semakin diminati. Untuk alas kaki, sneakers tetap menjadi pilihan utama, dengan hampir 60% responden berencana membelinya.
Perubahan perilaku pembelian ini memberikan peluang besar bagi industri fashion di Indonesia. Dengan fokus pada pengalaman belanja online yang nyaman dan penawaran produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen, brand dapat memperkuat posisinya di pasar.
RUJUKAN DATA
Jakpat. (2024). Fashion Buying: The Present and the Future – 2024 Jakpat Survey Report. Jakpat Insights. https://insight.jakpat.net/
Page: 1 2Lihat Semua
MIX.co.id - J99 Corp. baru saja menggelar program employee gathering yang diikuti oleh seluruh karyawan.…
MIX.co.id – Jakarta Sneaker Day (JSD) tahun ini kembali digelar. Berkolaborasi dengan BCA melalui myBCA,…
MIX.co.id – Bagi Sennheiser, tahun 1999 ditandai dengan lahirnya seri mikrofon wireless tersukses, Evolution Wireless.…
MIX.co.id – Jumlah perokok di Indonesia menempati urutan kedua terbesar di dunia dan tercatat 300…
MIX.co.id - Program literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu inisiatif keberlanjutan yang digelar Bank…
MIX.co.id - LG Electronics Indonesia memilih konsep AI sebagai “Affectionate Intelligence” untuk mendefinisikan ulang pemahaman…