Strategi Interaksi: Komentar yang Taktis
Strategi Interaksi: Komentar yang Taktis adalah taktik pemasaran dimana merek secara strategis meninggalkan komentar di postingan orang lain untuk meningkatkan keterlibatan. Contohnya, sebuah merek bisa meninggalkan komentar yang menarik dan relevan pada postingan influencer, yang jika direspons bisa menarik perhatian lebih ke merek tersebut.
Menurut data, 41% organisasi secara strategis meninggalkan komentar pada postingan kreator lain untuk menghasilkan keterlibatan dengan merek mereka sendiri. Komentar yang efektif biasanya berkisar antara 10-99 karakter dan mendapatkan balasan dari kreator asli, terutama jika postingan tersebut belum genap berusia 24 jam. Ini menciptakan dialog yang autentik dan menarik antara merek dan pengguna.
Adaptasi Gaya Komunikasi
Adaptasi Gaya Komunikasi adalah perubahan cara merek berbicara dengan audiensnya di media sosial, berfokus lebih pada menghibur atau mendidik daripada promosi langsung. Misalnya, sebuah merek fashion mengintegrasikan tips styling dalam video pendek yang informatif dan menghibur, bukan sekadar iklan produk.
Seiring pergeseran fokus dari promosi langsung ke edukasi dan hiburan, 43% organisasi mengubah gaya bahasa mereka di media sosial. Ini bukan hanya tentang menjual produk, tetapi lebih kepada membangun konektivitas dan memberikan nilai melalui konten yang informatif dan menghibur. Contohnya, sebuah brand fashion yang mulai mengintegrasikan tips styling dalam bentuk video pendek yang menarik dan edukatif di platform mereka.
Transformasi ini menandai era baru dalam strategi media sosial, di mana kecepatan, kecerdasan AI, dan kebutuhan untuk koneksi manusiawi mendefinisikan cara merek berkomunikasi dan berinteraksi dengan audiens mereka. Penyesuaian ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam teknologi tetapi juga dalam harapan dan preferensi konsumen. Semua data dan temuan ini dihimpun dalam laporan yang disusun oleh IPR Digital Media Research Center dan dilaporkan oleh Hootsuite pada Agustus 2024.
