PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membukukan laba bersih sebesar Rp 24,4 miliar pada triwulan II 2018. Pencapaian ini melebihi 180% dari target laba bersih yang ditetapkan pada Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) triwulan II 2018 sebesar Rp8,7 miliar atau naik sekitar 46% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan realisasi laba bersih periode sama tahun lalu sebesar Rp16,7 miliar.
“Peningkatan ini diperoleh dari pendapatan usaha sebesar Rp333,8 miliar. Angka ini lebih tinggi 127% dari pendapatan usaha pada triwulan II 2017 sebesar Rp 262,7 miliar," kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto pada acara pemaparan kinerja perusahaan yang diselenggarakan di kantor Jakpro, Gedung Thamrin City, Jakarta, Kamis (9/8).
Dijelaskan, kontribusi pendapatan terbesar perusahaan diperoleh dari pendapatan usaha sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mencapai Rp211,6 miliar atau 63% dari total keseluruhan pendapatan usaha di triwulan II 2018. Pendapatan usaha perusahaan juga disumbang dari sektor utilitas sebesar Rp56,7 miliar dan sektor properti sekitar Rp54 miliar. Selebihnya diperoleh dari pendapatan jasa lain seperti jasa konsultan dan pengelolaan parkir.
“Pencapaian ini merupakan gambaran bahwa perusahaan merespon perkembangan pasar ekonomi digital,” ujarnya. Alasan sektor TIK meraih porsi pendapatan terbesar, menurut Dwi, tidak lepas dari kerjasama dengan para provider untuk proyek pekerjaan fiber optic.
“Hal ini untuk mendukung Jakarta menjadi smart city. Jadi tidak ada kabel-kabel bersliweran di pinggir jalan. Proyek fiber optic sedang gencar dikerjakan. Jadi, sekarang ini pendapatan perusahaan dari sektor TIK yang paling tinggi,” paparnya.
Ditambahkan, di tahun ini target profit dan loss perusahaan sekitar Rp94 miliar. “Ini agak sedikit berat karena di triwulan II baru Rp24 miliar, baru sekitar 25% dari target. Kami akan optimalkan semua upaya untuk mencapai target,” aku Dwi.
Disinggung soal Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Jakpro telah menyelesaikan infrastruktur untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta olahraga tingkat Asia tersebut. Diantaranya arena Jakarta International Velodrome untuk balap sepeda yang telah siap 100% dan Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) untuk ketangkasan berkuda yang telah diresmikan awal Agustus lalu.
Termasuk pula LRT Jakarta (Light Rail Transit) dalam momentum Asian Games 2018 ini diperkenalkan sebagai kesiapan Jakarta bertransportasi publik ramah lingkungan. Direncanakan LRT Jakarta akan melakukan uji operasi secara terbatas pada 15 Agustus 2018 mendatang. ()
