Pasar penyejuk ruangan, alias AC, tampak makin menjanjikan di Indonesia. Merujuk data GfK, sejak tahun 2009 hingga 2013 lalu, pertumbuhan pasar AC nasional mencapai 160 persen. Sementara Samsung Indonesia, pada periode yang sama, pertumbuhannya melebihi pertumbuhan pasar AC, yakni mencapai 327 persen.
Pasangan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair sebagai Brand Endorser Samsung AC Triangle Design.
Kinerja AC Samsung di Indonesia tampak makin cemerlang di tahun 2013 lalu. Jika pasar AC nasional hanya tumbuh 13 persen dari tahun 2012 ke 2013, maka Samsung justru sanggup tumbuh lima kali lipat dari pasar, yakni 67 persen.
Diakui Bernard Ang, Consumer Electronics Director PT Samsung Electronics Indonesia, "Sukses Samsung tak lepas dari berbagai inovasi yang senantiasa dihadirkan di produk AC Samsung. Salah satunya, inovasi Virus Doctor yang mampu mematikan bakteri hingga 99,9 persen, inovasi home series, dan garansi kompresor hingga 10 tahun."
Berangkat dari seksinya pasar AC dan misi Samsung untuk memperkuat pertumbuhan bisnis AC, Samsung pun terlihat makin serius menggarap pasar AC. Pertengahan Februari ini (13/2) misalnya, Samsung meluncurkan produk anyarnya, Samsung AC Triangle Design, yang diklaim sebagai solusi bagi pasar Indonesia, karena fitur-fiturnya yang mampu menjawab kebutuhan konsumen Indonesia, antara lain fitur High Density Filter.
Fitur tersebut dihadirkan, karena konsumen Indonesia membutuhkan udara bersih, lantaran tingkat polusi yang tinggi. Insight lainnya, konsumen Indonesia juga cenderung malas membersihkan filter AC, karena kesulitan dalam membersihkannya. "Samsung juga memberikan garansi terlama di Indonesia hingga 10 tahun. AC Triangle Design dibandrol dengan range harga Rp 2,8 juta hingga Rp 11,5 juta untuk varian 1/2 PK sampai 2 PK," papar Christy Candlestein, Product Marketing Samsung AC.
