Tupperware Ajak Masyarakat Menjadi Trendsetter Lingkungan

Setelah awal tahun 2019 menggelar program Tupperware Aku Anak Sehat bertajuk "Mengurangi Penggunaan Wadah Plastik Sekali Pakai dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan #PakeTupperware #TupperwareBawaBekal”, pada Agustus ini, Tupperware kembali mengedukasi masyarakat untuk menjadi trendsetter lingkungan.

Di program edukasi lingkungan tersebut, Tupperware mengajak masyarakat untuk menjadi trendsetter lingkungan untuk diri sendiri. Ada tiga cara yang disarankan Tupperware untuk menjadi trendsetter lingkungan.

Pertama, Bawa Bekal. Cara ini sebenarnya paling ampuh, dengn cukup bawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah untuk setiap kegiatan. Selain bawa bekal dapat meminimalisir pengeluaran, langkah itu juga sudah turut membantu mengurangi penggunaan sampah plastik.

Produk Officer Tupperware Indonesia Merry Widiastuti mengatakan, “Pakai Tupperware saja, karena terdapat berbagai tipe produk bawa bekal yang kekinian dan modern pastinya. Salah satunya, tempat makan BYO Tupperware dilengkapi oleh tas dengan model yang simple, yang sangat cocok untuk kaum millennial. Dengan demikian, bawa bekal pun terlihat lebih modis dan menarik. Tentunya sesuai dengan gaya trend kekinian.”

Kedua, membuang sampah pada tempatnya. Memang langkah ini terlihat sepele, namun dampaknya sangat besar. "Seringkali ketika kita selesai mengonsumsi makanan atau minuman, bungkusnya kita buang sembarangan. Padahal, mungkin di sekitar kita telah disediakan kantong sampah. Meski tong sampah tidak bisa kita temukan, alangkah baiknya sampah tersebut kita simpan dan bawa terlebih dahulu sampai tempat sampahnya ditemukan," anjur Merry.

Ketiga, Gotong Royong. Kebiasaan ini semakin lama kian menghilang. Hal ini terjadi karena tiap orang memiliki kesibukan masing-masing yang sulit untuk ditinggalkan. "Akan tetapi, gotong-royong membersihkan lingkungan adalah suatu hal yang sangat penting. Selain mempererat persaudaraan antar tetangga dan warga, melainkan juga membuat lingkungan sekitar menjadi bersih," ia menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)