Menyasar segmen A Plus yang concern pada kesehatan, PT LG Electronics Indonesia memperkenalkan seri mesin cuci front loading (bukaan depan) AI DD terbaru, pada tutup tahun ini. Mesin cuci front loading AI DD menawarkan nilai tambah berupa perlindungan kesehatan dan higienitas.
Dijelaskan Jun Yub Lee, Product Marketing Manager Home Appliance PT LG Electronics Indonesia, saat ini permintaan mesin cuci dua tabung di Indonesia masih terhitung tinggi, yakni mencapai 50%. Sisanya, 30% permintaan mesin cuci bukaan atas (top loading) dan 20% permintaan mesin cuci bukaan depan. “Berdasarkan data GFK, total penjualan mesin cuci mencapai 4 juta unit,” ujarnya.
Kendati mesin cuci dua tabung masih merajai, namun pemintaanya makin berkurang. Sementara itu, untuk mesin cuci bukaan depan dan bukaan atas, justru makin bertumbuh. “Oleh karena itu, kami meluncurkan mesin cuci bukaan depan seri AI DD dengan kisaran harga Rp 10 juta,” lanjut Jun Yub Lee.
Ditambahkan Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia, teknologi uap panas dari air, inovasi teknologi teknik pencucian, dan pemilihan material stainless steel untuk tabung, merupakan keunggulan mesin cuci AI DD. “Kelebihan itu dapat memberikan konsumen rasa aman dan nyaman dengan hasil pencucian yang higienis dan sehat,” ujarnya.
Bahkan, menurut Rumbi, khusus bagi efektivitasnya dalam penjagaan pakaian dari berbagai penyebab alergi, teknologi Steam+™ dalam mesin cuci LG telah mendapat pengakuan internasional berupa sertifikat dari British Allergy Foundation (BAF).
“Sertifikasi dari lembaga independen bertaraf global ini didapat setelah menjalani serangkaian uji independen terkait kemampuan mengeliminasi allergen hingga 99,9%. Produk dengan sertifikat BAF mudah dikenali dari logo khusus yang tertempel pada produk yang memiliki sertifikat uji ini. Pengenaan logo ini dikarenakan sertifikat BAF telah diterima di 135 negara di dunia,” ungkapnya.
Sementara untuk pencucian harian, fitur TurboWash™ 360° hadir dengan membawa inovasi yang memberikan performa pencucian lebih bersih dalam waktu lebih singkat. Hal tiu, diyakini Rumbi, berkat kolaborasi kerja dua inovasi bertajuk 3D Multi Water Spray dan 6 Motion yang diterapkan sebagai pendukung proses pencucian.
Tak hanya itu, LG juga menanamkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dalam mesin cuci terbarunya itu. AI pada mesin cuci LG ini memberikan kemampuan mendeteksi karakteristik cucian yang ditopang 20.000 data sebagai dasar algoritma pencucian. “Dengan topangan data ini, disamping mendeteksi berat cucian, mesin cuci akan memutuskan secara otomatis gerak pencucian yang berbeda berdasarkan tingkat kelembutan cucian meskipun dari materi yang sama seperti katun,” papar Rumbi.