UMKM Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis

MIX.co.id – UMKM Indonesia tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan besar dalam hal berbisnis di level internasional. Data menunjukkan bahwa UMKM Indonesia sangat aktif dalam melakukan transaksi internasional untuk barang dan jasa, yang mencerminkan jangkauan global mereka.

Data dari Mekari, perusahaan sofitware-as-service (SaaS) yang memfasilitasi transaksi internasional oleh bisnis, menunjukkan bahwa lebih dari separuh transaksi internasional dalam valuta asing dilakukan oleh UMKM dibanding perusahaan besar.

Menurut Jansen Jumino, Chief Business Officer, Mekari, dengan meningkatnya globalisasi bisnis, perusahaan Indonesia kian terhubung dengan mitra-mitra internasional untuk penyediaan bukan saja barang, namun juga jasa.

UMKM Indonesia sebagai industri yang sangat besar di ekonomi Indonesia, katanya, kian terhubung ke jaringan bisnis global.

“Kehadiran teknologi memudahkan mereka untuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional yang berperan sebagai pemasok maupun pembeli. Salah satu teknologi yang sangat berpengaruh adalah teknologi finansial yang memudahkan transaksi dalam valuta asing secara global,ˮ ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat (6/12), di Jakarta.

Berdasarkan data dari Mekari perihal transaksi internasional oleh UMKM di Indonesia disebutkan, hingga 60% dari transaksi valuta asing dilakukan oleh UMKM jika dibandingkan dengan perusahaan besar.

UMKM yang aktif melakukan transaksi dalam valuta asing adalah yang sedang atau sudah merambah ke pasar internasional.

“UMKM yang melakukan transaksi dalam valuta asing bukan saja mereka yang bergerak di ekspor-impor barang, namun juga mereka yang menyediakan jasa mengingat bahwa banyak pekerjaan ataupun project sekarang dapat dilakukan secara remote atau virtual,ˮ papar Jansen.

UMKM rata-rata melakukan transaksi valuta asing sebanyak 8 kali per bulan, dan 3 macam transaksi paling sering adalah untuk hutang usaha, perbankan, dan pengeluaran usaha.

“Sebagian besar transaksi valuta asing UMKM menyangkut pembayaran pemasok atau vendor, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, di luar negeri. Untuk perbankan, ada UMKM yang menggunakan fasilitas kredit bank di luar negeri untuk permodalan,ˮ imbuhnya.

Dilihat dari volume, mata uang dolar Amerika Serikat (USD) tetap mendominasi karena hingga 71% dari transaksi valuta asing oleh UMKM dilakukan dalam mata uang dolar AS. Di posisi berikutnya adalah mata uang Chinese yuan renminbi (CNY) dan Euro (EUR).

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)