Tren hijabers, fashion muslim, bisnis berbasis syariah, hingga produk-produk makanan dan minuman yang mengusung label halal telah menunjukkan bahwa segmen muslim di Indonesia terhitung potensial. Peluang itulah yang coba dimanfaatkan oleh UMMAR (Ummah Market).
Hadir sebagai aplikasi muslim business locator berbasis Android pertama di dunia, dijelaskan Putra Fajar, Pendiri UMMAR, UMMAR menyasar segmen pengusaha muslim. “Apliaksi UMMAR bertujuan untuk mendorong terciptanya jual-beli, interaksi, dan sinergi antarsesama pengusaha muslim di Indonesia. Dengan teknologi, tanpa perlu berada di tempat yang sama, para stakeholder ekonomi syariah bisa saling terhubung. UMMAR akan membantu para pelaku bisnis menemukan lokasi usaha yang menjalankan bisnis secara syar'i di sekitar mereka dalam radius 5 kilometer,” katanya.
Ditegaskan Putra, UMMAR bukanlah e-Commerce. Menurutnya, justru di UMMAR, aktivitas jual-beli diarahkan ke aktivitas offline. Contohnya, di online para pengguna bisa mencari informasi usaha syar'i, mendapatkan kabar yang terkait ekonomi Islam, dan mengiklankan produknya di sana. Sementara itu, di offline, UMMAR bekerja sama dengan beberapa pihak menggelar trade fair, bazar, pelatihan, jaringan ritel syariah, dan sebagainya.
Salah satu bentuk kegiatan offline UMMAR yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat adalah “PASAR UMAT”. Kegiatan yang akan digelar di Botani Square, Bogor, pada Februari ini menggandeng Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia.
“Pada acara itu, kami akan kembali memperkenalkan UMMAR sebagai teknologi aplikasi yang akan menghubungkan para pengusaha muslim. Kami juga akan memperkenalkan U-Store, yakni konsep jaringan ritel minimarket syariah, yang dapat menjadi salah satu channel distribusi produk-produk yang diproduksi pengusaha muslim,” paparnya.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan “PASAR UMAT”, akan digelar pula trade fair, seminar, workshop, edutainement, dan tausiyah.
