MIX.co.id – SHIELD, platform device-first fraud intelligence, merilis hasil penelitian Total Economic Impact™ (TEI) yang dilaksanakan oleh Forrester Consulting, yang mengukur potensi laba atas investasi bagi perusahaan yang berinvestasi di solusi Device Intelligence dari SHIELD.
Penelitian menggunakan metode wawancara dengan responden para perwakilan dari inDrive untuk mengevaluasi nilai investasi berdasarkan biaya, benefit, fleksibilitas, dan risiko.
Hasil penelitian mengungkap bahwa perusahaan startup lanjutan atau level unicorn di bisnis mobility inDrive mendapatkan return on investment (ROI) sebesar 1.377%.
Justin Lie, Founder & CEO, SHIELD, mengutarakan hasil penelitian ini dan kolaborasi dengan inDrive menunjukkan apa yang sudah diketahui para mitra tentang SHIELD.
“SHIELD dapat memangkas biaya, waktu dan beban yang ditanggung akibat penipuan dalam bisnis global. Kombinasi ini mendorong raihan ROI yang substansial dan mempercepat pertumbuhan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan pers, Senin (7/10), di Jakarta.
Seperti diketahui, inDrive adalah platform mobility dan layanan perkotaan global yang menyediakan sejumlah layanan perkotaan, antara lain transportasi antar kota, freight delivery, task assistance, dan pengantaran barang. Aplikasi inDrive sudah diunduh sebanyak lebih dari 240 juta kali.
Studi Forrester juga merangkum sejumlah benefit utama yang diperoleh dari pengimplementasian Device Intelligence dari SHIELD, diantaranya teknologi SHIELD memungkinkan inDrive untuk mencegah penipuan seperti kolusi antara pengemudi-penumpang, monopolisasi perjalanan, dan manipulasi mesin ride-matching. Kerugian akibat penipuan ditaksir mencapai US$57,9 juta.
Kemudian, benefit penghematan sebesar US$45,4 juta dengan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk pencegahan penipuan. Unicorn juga mampu membukukan raihan benefit senilai US$104,6 juta dalam tiga tahun, dengan periode payback kurang dari enam bulan dan menghasilkan net present value sebesar US$97,5 juta di 63 pasar geografis.
Benefit lainnya mempercepat perusahaan startup maupun unicorn untuk melakukan ekspansi pasar dan peluncuran produk baru serta terbangunnya kepercayaan terhadap ekosistem inDrive.
Arsen Tomsky, Founder & CEO inDrive, menegaskan bahwa kerja sama dengan SHIELD memiliki peran besar dalam perjuangan melawan ketidakadilan.
“Kami telah menyalurkan penghematan yang didapatkan dari pencegahan penipuan ke pertumbuhan dan inovasi, yang memberikan benefit bagi pengguna kami. Ini mempercepat langkah kami meraih profit dan memampukan kami melakukan lebih banyak bagi komunitas,” ucapnya.
Platform SHIELD secara persisten mengidentifikasi setiap perangkat fisik pada satu platform dengan SHIELD Device ID dan menghilangkan penipuan hingga akarnya.
Kemampuan ini digabungkan dengan sinyal penipuan yang bisa ditindaklanjuti secara real time, memungkinkan perusahaan untuk mendeteksinya sekaligus menangkal tool berbahaya seperti app cloner, emulator, dan GPS spoofer tanpa membutuhkan informasi identitas pribadi. ()