Unilever Bukukan Penjualan Rp 34,5 Triliun Sepanjang Tahun 2014

Di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi dan volatilitas nilai mata uang di 2014, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) mengumumkan hasil capaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2014 dalam bentuk laporan Publik pada Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik di Jakarta, pada Senin (8/6). Tercatat, Unilever berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 34,5 triliun, atau naik 12.2% dari tahun sebelumnya (2013).

Unilever Public Expose 2015 Sepanjang tahun 2014 kemarin Unilever berhasil membukukan pemasukkan sebesar Rp 34,5 triliun, atau naik 12.2% dari tahun sebelumnya

Unilever pun memaparkan kinerja per divisi, yakni Divisi Foods and Refreshments membukukan penjualan sebesar Rp 9.9 triliun. Sementara Divisi Home and Personal care meraih penjualan Rp 24.6 triliun. Laba usaha meningkat 8.3% menjadi Rp 7.8 triliun dengan marjin laba usaha 22.5%. Sementara, pendapatan per saham naik 7.3 %.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. Hemant Bakshi mengatakan, “Kami gembira bahwa di tengah situasi perekonomian yang berat, Perseroan dapat mempertahankan pertumbuhan dua digit yang sehat berkat kekuatan inovasi, strategi harga yang tepat dan penyempurnaan proses bisnis yang terus menerus.”

Lanjut Hemant, “melemahnya nilai Rupiah serta kenaikan Upah Minimum Regional selama tahun 2014 telah menyebabkan kenaikan biaya-biaya, namun kami memilih untuk tidak membebankan seluruh kenaikan biaya ini kepada Konsumen. Alih-alih, kami mengimplementasikan berbagai program penghematan. Langkah ini telah berhasil mempertahankan posisi kami sebagai salah satu FMCG dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia.”

Mengenai pandangan untuk 2015, Perseroan tidak melihat adanya perubahan besar dalam situasi bisnis. Kompetisi yang semakin ketat akan menjadi tantangan yang utama, terutama dengan masuknya pemain-pemain lokal dan internasional yang ingin segera memanfaatkan potensi pasar di Indonesia yang besar. Untuk bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, kata Hemant Bakshi, Perseroan harus mampu mengantisipasi kebutuhan dan selera pasar yang semakin dinamis dan canggih.

“Kami yakin bahwa dengan keunggulan kompetitif kami – portofolio brand yang lengkap, ekuitas brand yang kuat dan pemahaman mendalam tentang pasar yang telah diserap selama lebih dari 80 tahun melayani Konsumen Indonesia – kami akan terus mampu menciptakan nilai lebih dan mencetak pertumbuhan selama 12 bulan ke depan dan seterusnya,” terang Hemant.

Dalam Paparan Publik, Hemant Bakshi juga menuturkan kepada awak media, hasil pencapaian Perseroan atas target yang telah ditetapkan dalam strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang disebut Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yang pertama kali diluncurkan di tahun 2010. Menurut Hemant, Strategi ini merupakan strategi global yang bertujuan untuk membantu Unilever mencapai visi untuk menumbuhkan bisnis dua kali lipat seiring mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan meningkatkan manfaat positif untuk masyarakat.

Dalam USLP, ditetapkan tiga target utama yang ingin dicapai oleh Unilever secara global di 2020: membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia , menekan sampai separuh jejak lingkungan yang ditimbulkan oleh produk-produk Unilever dan memasok 100% bahan baku pertanian dari sumber yang berkelanjutan serta meningkatkan penghidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Kini, setelah empat tahun diluncurkan, papar Hemant, strategi ini telah membawa semakin banyak dampak positif bagi Unilever, dari segi pertumbuhan bisnis, efisiensi biaya serta kemampuan untuk bertahan di masa depan.

Banyak brand Unilever yang masuk kategori sustainable living brands, yakni brand-brand yang memiliki misi dan tujuan lebih dari sekedar memasarkan produk dan yang berkontribusi dalam pencapaian target USLP - antara lain Dove, Lifebuoy, Ben & Jerry’s, dan Comfort atau Molto di Indonesia - ternyata berhasil mencapai pertumbuhan bisnis di atas rata-rata, dengan penjualan dua digit atau hampir dua digit selama tiga tahun terakhir. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)