Demi mendukung gaya hidup ramah lingkungan, Unilever memutuskan membangun kemitraan dengan Shopee, pada Juni ini. Melalui kemitraan ini, keduanya menghadirkan inisiatif “Rumah Bersih, Indonesia Lestari” untuk mengedukasi konsumen Indonesia agar semakin cerdas dan bijak. “Inisiatif ini sejalan dengan komitmen besar Unilever untuk ‘Menciptakan Masa Depan yang Bersih dan Lestari’ (Clean Future),” jelas Kevin Stefano, Head of Homecare Ecommerce Unilever Indonesia, pada konferensi pers yang digelar secara virtual hari ini (10/6).
Merujuk studi Kantar, jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia meningkat 112% dari 2019 ke 2020. Konsumen Indonesia juga kian menyadari pentingnya mempraktikkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dengan 86% mulai mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, dan 74% memilih brand yang memiliki kepedulian sosial. “Data ini menunjukkan semakin banyaknya konsumen yang mulai lebih teliti melihat bahan-bahan dan proses pembuatan sebuah produk,” yakinnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen Clean Future yang telah Unilever Indonesia lakukan sejak lama. Misalnya, sejak 2019 pabrik Powder Non-Soap Detergent (NSD) yang memproduksi Rinso dan Molto sudah mulai menggunakan energi terbarukan, yaitu energi biomassa dari cangkang sawit yang bisa diperbarui.
Selain itu, sejumlah brand dari kategori Home Care Unilever Indonesia juga telah mulai menjalankan inisiatif untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, baik untuk kemasan, maupun formulasi produk. Salah satu contoh nyata adalah penggunaan 100% plastik hasil daur ulang untuk botol Rinso, Molto, Wipol, dan Sunlight, yang telah membantu Unilever Indonesia bergerak maju menuju bahan baku terbarukan untuk kemasan-kemasannya. Contoh lainnya adalah peluncuran rangkaian produk Sahaja dengan surfaktan dan parfum yang dapat terurai di lingkungan.
Inisiatif “Rumah Bersih. Indonesia Lestari” ini akan digelar melalui platform Shopee dan kanal media sosial Unilever maupun Shopee. Antara lain, Unilever Indonesia memfasilitasi konsumen dengan menyediakan produk pembersih yang lebih ramah lingkungan. Ke depannya, Unilever juga akan menghadirkan inovasi produk berkelanjutan yang akan secara exclusive diluncurkan di Shopee.
Selain itu, Shopee sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memiliki jangkauan luas, menyediakan sebuah laman khusus di aplikasi Shopee untuk inisiatif ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’, di mana pengguna dapat menemukan koleksi produk perawatan rumah Unilever dan konten edukasi tentang artikel kebersihan dan ramah lingkungan.
Bahkan, pada ‘Shopee Super Brand Day Unilever’ yang berlangsung 25-27 Mei lalu, Unilever dan Shopee menyumbangkan 2,5% dari total penjualannya, dalam bentuk produk paket kebersihan Sahaja ke lebih dari 4.000 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia.
“Ke depan, Unilever dan Shopee akan mendorong partisipasi konsumennya untuk secara aktif memilah sampah di rumah dan membawanya ke Bank Sampah binaan Unilever,” lanjutnya.
Ditambahkan Putri Lukman, Head of FMCG Shopee Indonesia, “Kami percaya perubahan yang sesungguhnya hanya bisa terjadi melalui kolaborasi. Portfolio produk home care Unilever di Indonesia adalah yang kedua terbesar di seluruh dunia, sementara Shopee juga merupakan platform e-commerce yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami meluncurkan program terbaru ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’ di platform Shopee yang memiliki jangkauan sangat luas, menyoroti bagaimana produk home care Unilever diformulasi, diproduksi, dan dikemas untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.”