Universitas Budi Luhur Jalin Kerja Sama Strategis dengan Hanoi University

ASEAN Economic Community yang segera jatuh pada akhir 2015, mau tak mau, harus dihadapi oleh seluruh pelaku bisnis di Tanah Air. Tanpa terkecuali industri pendidikan, seperti kampus. Untuk itu, demi menjawab era ASEAN Economic Community 2015, Universitas Budi Luhur melakukan kunjungan ke Hanoi University, Vietnam.

budi luhur

Dipilihnya Vietnam, diungkapkan Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D karena Vietnam dianggap sebagai mitra strategis Indonesia. “Harapan kami, kerja sama di antara dua kampus ini bisa menyumbang kemajuan bagi Indonesia dan Vietnam. Kerja sama bisa berupa penelitian dan publikasi bersama, serta berbagi material,” tandas Suryo, dalam siaran pers yang diterima MIX.

Sementara itu, Presiden Hanoi University Nguyễn Đình Luận menyambut gembira kedatangan rombongan dari Universitas Budi Luhur. “Universitas Budi Luhur adalah universitas pertama dari Indonesia yang berkunjung dan mengajak bekerja sama dengan kami. Untuk itu, secara khusus, kami meminta Universitas Budi Luhur untuk membantu mengembangkan kelas untuk belajar bahasa Indonesia,” pinta Nguyen.

Hasil kerja sama tersebut, selanjutnya dilaporkan kepada Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Vietnam, Mayerfas. Dubes Mayerfas pun menerima hangat rombongan Universitas Budi Luhur. Ia menyampaikan, “Meski sekarang kita sedang merayakan 60 tahun Hubungan RI-Vietnam, namun masih banyak orang Indonesia yang belum tahu tentang kemajuan pesat Vietnam. Banyak yang beranggapan di Vietnam masih ada perang, sehingga tidak tertarik untuk menjalin kerja sama. Untuk itu, saya meminta Universitas Budi Luhur untuk segera melaksanakan nota kesapahaman yang sudah ditandatangani menjadi suatu kerja sama yang nyata,” harap Mayerfas.

Selanjutnya, rombongan Universitas Budi Luhur melanjutkan kunjungan ke Vietnam Museum of Ethonology dan Museum South East Asia. International officer museum yang mendampingi menjelaskan komitmen dan upaya Vietnam untuk mendokumentasikan kekayaan bangsa Asia.

“Hal yang paling membanggakan, di lantai 2 Museum South East Asia dipersembahkan khusus untuk Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa bagi Vietnam, Indonesia adalah negara besar yang mereka hormati. Semangat dan keseriusan Vietnam untuk memajukan negaranya ini semakin memperkuat niat Universitas Budi Luhur untuk menjadikannya sebagai mitra dalam mengembangkan pendidikan di kedua negara,” tutup Suryo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)