Universitas Budi Luhur (UBL) kembali memperkenalkan motor listrik terbarunya, Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01), pada hari ini (14/2), secara virtual maupun offline. Motor listrik ini merupakan produk motor ketiga yang telah dirilis oleh UBL dan didedikasikan untuk motor balap.
Produk BL-SEV01 sejatinya menjadi bukti nyata dan sumbangsih Universitas Budi Luhur terhadap pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset kendaraan listrik. Harapannya produk ini bisa menjadi solusi akan kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan.
Diungkapkan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro, MBA, Universitas Budi Luhur sejak lama telah merencanakan pengembangan mobil dan motor listrik yang merupakan hasil karya anak bangsa. Riset yang dikembangkan ini menjadi bagian dari misi Universitas Budi Luhur dalam memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai penelitian bermutu, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas.
“Misi Universitas Budi Luhur dalam menghadirkan kendaraan listrik ini adalah agar tetap berada di tengah masyarakat dan memberikan inspirasi sekaligus manfaat yang luas bagi bangsa dan negara. Kami berharap karya anak bangsa ini dapat memperoleh dukungan dari masyarakat maupun pemerintah,” terang Kasih Hanggoro.
Ditambahkan Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M., BL-SEV01 merupakan sepeda motor yang 100% digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya, serta dikembangkan oleh civitas akademis Universitas Budi Luhur. “Pengembangan BL-SEV01 mendapatkan dukungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan dibantu oleh Katros Garage untuk desain kendaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, produk motor listrik ini sudah mendapat respon positif di masyarakat. “Terbukti, ketika saya posting di media sosial, ada banyak yang bertanya harganya dan banyak juga yang ingin mendanai produk motor listrik ini,” ucap Wendi.
Dipaparkan Sujono ST. MT., Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, untuk produk motor listrik BL-SEV01 ini, tim UBL telah mendesainnya sejak awal, baik dari sistem baterai, modul, dan sebagainya. “Waktu efektif untuk pengerjaan motor listrik ini mencapai 2-3 bulan. Sebab, di masa awal pandemi, kami sempat berhenti. Dan, tidak tertutup kemungkinan motor listrik ini akan masuk ke fase komersialisasi,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, motor listrik ini sudah dikembangkan sedemikian rupa agar bisa bekerja secara optimal sesuai dengan kondisi, karakteristik, dan medan di Indonesia. Semua komponen yang dikembangkan juga sudah teruji dan terbukti bisa berfungsi dengan baik setelah melalui rangkaian tes di laboratorium milik LIPI.
Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Oleh karena itu, sepeda motor ini bisa melaju hingga 110 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian baterai cukup 4 jam.
Sementara itu, pada sisi desain, dipilih model Cafe Racer untuk menegaskan performa dan kemampuan BL-SEV01 sebagai sebuah motor sport yang kuat, tangguh, dan agresif. Pemilihan desain ini disesuaikan dengan performa dari BL-SEV01 yang setara dengan motor sport 300 cc.
