Indeks kegemaran membaca masyarakat Indonesia terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Walau belum signifikan, namun kenaikan ini menandakan adanya progres minat baca di kalangan masyarakat. Fakta ini selaras dengan data yang dirilis Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang menyebutkan bahwa indeks kegemaran membaca Indonesia pada 2020 mencapai 55,74 atau masuk kategori sedang. Indeks tersebut naik 1,9 poin dibandingkan 2019 yang sebesar 53,84. serta tumbuh 2,28 poin dibandingkan 2018 yang sebesar 52,92.
Guna terus meningkatkan angka minat baca di Indonesia, salah satu aplikasi baca buku digital di Indonesia, Cabaca, berkomitmen untuk terus menyediakan solusi sesuai kebutuhan. Objektifnya adalah untuk menumbuhkan semangat membaca di berbagai segmen masyarakat.
Dituturkan Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, “Kami sadar bahwa saat ini masyarakat hidup berdampingan dengan teknologi. Untuk itu, adopsi digital dan inovasi yang dihadirkan oleh Cabaca diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses beragam koleksi buku.”
Selain itu, Cabaca juga terus menambah katalog buku dan novel dari berbagai genre secara reguler, menghadirkan pengalaman membaca yang menyenangkan, menyediakan kemudahan pembayaran secara digital, dan memberikan beragam promo menarik seperti cashback hingga 100% selama periode ShopeePay Super Online Deals.
“Kami harap melalui kenyamanan, kemudahan, dan keuntungan yang Cabaca sediakan, dapat semakin menstimulasi antusiasme masyarakat untuk membaca buku,” harapnya.
Lebih jauh ia menerangkan, saat ini, Cabaca memiliki ratusan koleksi buku dari berbagai genre, mulai dari buku motivasi, novel inspiratif, hingga kiat-kiat tips & trik. Berbeda dengan buku konvensional yang dicetak dalam bentuk lembaran, buku-buku di Cabaca tersedia secara digital dalam satu aplikasi dan dapat dengan mudah diakses melalui beragam perangkat, seperti smartphone, laptop, tablet, dan sebagainya.
