Memanfaatkan momentum Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap bulan Oktober, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggelar webinar bersama Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan para pakar peternakan.
Webinar bertajuk ‘Peranan Peternak Sapi Perah Indonesia dalam Menjaga Ketahanan dan Keamanan Pangan, Terutama di Masa Pandemi’ digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan para pembicara pakar peternakan dari Kementerian Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Gadjah Mada.
Objektif dari kegiatan webinar yang digelar pada pertengahan Oktober ini (15/10) adalah untuk meningkatkan pemberdayaan peternak sapi perah Indonesia dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menjaga ketahanan dan keamanan pangan terutama di masa pandemi.
Selaras dengan tema “Food Safety, Everyone's Business” yang diusung Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2020, FFI dan GKSI mengangkat peran peternak sapi perah dalam memastikan keamanan pangan untuk Indonesia.
FFI dan GKSI juga meyakini bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama dan setiap pihak memiliki peran untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat memenuhi kriteria-kriteria keamanan dan kesehatan.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menuturkan, “Kesadaran masyarakat untuk minum susu setiap hari menunjukkan tren positif. Bahkan, kini menjadi bagian dari komitmen masyarakat menjalankan gaya hidup sehat terutama untuk mendukung sistem imunitas keluarga. Kebutuhan akan pasokan protein hewani atau susu sapi segar yang terus meningkat ini, menjadi peluang kita bersama untuk memajukan potensi peternak sapi perah Indonesia.”
Lebih jauh ia menjelaskan, FFI telah hadir di Indonesia lebih dari 98 tahun. FFI membuka diri untuk berbagi keahlian peternak Belanda dengan para peternak sapi perah Indonesia. Sejak tahun 1996, melalui program Dairy Development Program (DDP), FFI telah berbagi pengalaman tentang peternakan berkelanjutan yang mengutamakan keamanan dan kesehatan pangan, yang dapat digunakan untuk memastikan ketahanan dan keamanan pangan, khususnya susu segar.
Senada dengan Andrew, Ketua Gabungan Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi juga menyampaikan harapannya terhadap kerja sama peternak dengan swasta. “Kerja sama antara berbagai koperasi susu dan PT Frisian Flag Indonesia telah banyak membantu kami mendukung pemenuhan kebutuhan konsumsi susu segar di Indonesia. Pemberdayaan peternak sapi perah lokal yang disampaikan FFI telah meningkatkan kualitas peternakan dan berdampak positif terhadap produktivitas dan pengembangan usaha,” ucapnya.
Diakui Dedi, semangat kemitraan ini sangat positif dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan anggota koperasi GKSI. Tidak hanya peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar, kemitraan ini juga meningkatkan kualitas sumber daya para peternak.
Kerja sama yang baik antara perusahaan dan peternak juga mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian dan dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan industri susu segar di Tanah Air. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., mengungkapkan pentingnya kerja sama untuk menjaga ketahanan dan keamanan pangan di Indonesia, khususnya di tengah pandemi.
“Kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan susu segar secara mandiri akan sangat dibutuhkan terutama di masa pandemi. Hal penting yang harus kita lakukan di saat pandemi adalah menjaga ketersediaan secara mandiri sumber protein seperti susu, yang memang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu asupan bergizi untuk meningkatkan dan menjaga imunitas diri,” paparnya.
Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak untuk memastikan keseimbangan produksi serapan serta mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan. Setiap anggota masyarakat punya perannya masing-masing, peran yang berbeda namun sama pentingnya. “Program kemitraan antara FFI dan koperasi adalah contoh yang baik dalam menggalang kerja sama untuk kebaikan Indonesia. Bersama kita wujudkan keamanan dan ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan bergizi untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.