Penetrasi produk asuransi di Indonesia, sampai saat ini, tercatat masih sangat rendah. Yakni, hanya 2% terhadap total GDP dan 6-7% terhadap total populasi. Rendahnya minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi juga ditunjukkan dari hampir tidak adanya alokasi untuk produk asuransi saat mereka memperoleh THR (Tunjangan Hari Raya). Survey Jakpat pada tahun 2017 menunjukkan bahwa 62% masyarakat membelanjakan THR-nya untuk membeli pakaian baru. Selebihnya, dihabiskan untuk keperluan biaya mudik, gadget, liburan, dan membayar utang atau cicilan.
Fakta itulah yang membuat pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sejumlah program yang mampu menggenjot penetrasi dari produk asuransi. Paling anyar, OJK menggelar program “Mudik Aman Berasuransi” dengan memanfaatkan momentum festive Ramadhan 2018.
Jagadiri sebagai salah satu pelaku bisnis di industri asuransi pun turut berperan dalam mensukseskan program pemerintah tersebut. Diakui Theodorus Wiryawan, Komisaris Independen PT CAF, “Penetrasi yang masih rendah membuat pasar asuransi juga masih sangat besar. Untuk itu, dibutuhkan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berasuransi.”
Tentu saja, langkah edukasi tersebut harus mampu menjawab tantangan sekaligus hambatan yang selama ini membuat masyarakat Indonesia enggan berasuransi. Antara lain, stigma bahwa untuk memperoleh produk asuransi itu sangat kompleks, mahal, dan sulti diperoleh.
Diakui Wiryawan, salah satu langkah edukasi yang dilakukan Jagadiri adalah dengan memanfaatkan momen Ramadhan tahun ini melalui penawaran produk asuransi yang menjadi solusi bagi tantangan tersebut. “Artinya, untuk menjadi solusi, maka Jagadiri menawarkan empat keunggulan, yakni produk dengan harga yang terjangkau, produk yang relevan, kemudahan akses termasuk pada saat membeli dan meng-klaim, serta produk yang mudah dipahami dan nyaman,” paparnya.
Oleh karena itu, pada momen Ramadhan ini, Jagadiri meluncurkan sejumlah produk yang memenuhi keempat keunggulan itu. Di antaranya, Jaga Liburan, Jaga Sehat Tropis, dan Jaga aman Instan. “Tiga produk tersebut sangat relevan dan cocok bagi pemudik, karena dapat memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan kepada nasabah selama mudik dan libur Lebaran,” tambah Chief Marketing Officer PT CAF Yuda Wirawan.
Selain melalui produk yang mampu menjawab kebutuhan konsumen, ditambahkan Yuda, berbagai upaya edukasi juga dilakukan Jagadiri guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi. Sebut saja, melakukan pendekatan sekaligus edukasi kepada media secara berkala. Termasuk, melakukan kampanye di media sosial.
Jagadiri juga menggandeng sejumlah partner untuk melakukan edukasi serta memperluas akses ke kanal digital. Di antaranya, menggandeng WE+ dan Alfamart. Melalui kemitraan tersebut, masyarakat dapat dengan mudah membeli dan membayar premi bulanan di WE+ dan Alfamart. Bahkan, Jagadiri bersama WE+ dan Alfamart juga melakukan sosialisasi ke komunitas dengan menyambangi langsung sejumlah pasar, seperti Pasar Koja, Pasar Kopo, hingga Pasar Tanah Abang. Program tersebut digelar selama 1-10 Juni 2018. “Harapannya, kami dapat menciptakan persepsi kepada masyarakat bahwa membeli produk asuransi semudah membeli produk di toko fisik maupun toko online,” tutup Yudha.