Hari ini (27/7), Jenius merilis hasil studi "Perilaku Masyarakat Digital Savvy Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”. Studi yang dilakukan terhadap 307 masyarakat digital savvy di Indonesia itu mengungkapkan sejumlah fakta.
Fakta pertama, 52% responden masih menjalankan working from home (WFH) dan 48% telah working form office (WFO).
Fakta kedua, terungkap bahwa lima aktivitas yang paling sering dilakukan di luar rumah selama masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang masih WFH adalah berbelanja di minimarket (61%), berbelanja di supermarket (44%), berbelanja di pasar tradisional (30%), beribadah di luar rumah (28%), dan olah raga luar ruangan (20%).
Fakta ketiga, ada tiga transaksi offline yang paling sering dilakukan pada masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang telah WFO. Tiga transaksi itu adalah berbelanja bahan-bahan makanan (72%), membeli kudapan (62%), dan membeli barang elektronik (62%).
Fakta keempat, untuk responden yang masih WFH didominasi oleh transaksi online. Tiga transaksi online yang paling sering dilakukan oleh responden yang masih WFH adalah berbelanja fashion (88%), membeli gadget (80%), dan membeli vitamin dan suplemen (59%).
Fakta kelima, digital savvy di wilayah Jabodetabek mulai beralih menggunakan pembayaran non-tunai dalam melakukan transaksi di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Fakta itulah yang mendorong Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN, kembali meluncurkan fitur terbarunya, yaitu Jenius QR. Fitur ini mendukung kenyamanan bertransaksi masyarakat digital savvy Indonesia, sekaligus mendukung program Bank Indonesia untuk mendorong peningkatan pembayaran non-tunai. Jenius QR memudahkan digital savvy bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai atau kartu debit, langsung memotong Saldo Aktif, dan tanpa perlu berpindah aplikasi.
Dipaparkan Waasi Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, “Jenius QR adalah metode pembayaran baru secara non-tunai untuk transaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman. Sebab, transaksi tersebut langsung terhubung dengan Saldo Aktif dan tercatat di Transaction History."
Kehadiran Jenius QR ini, menurutnya, juga merupakan salah satu upaya Jenius dalam mendukung anjuran pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, yakni untuk meminimalisir kontak fisik. Termasuk, ketika melakukan transaksi pembayaran dan memberikan kemudahan bagi merchant serta para pengguna Jenius.
"Jenius QR membantu digital savvy untuk bertransaksi di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya," lanjutnya.
Jenius QR diterima untuk beragam jenis transaksi di jaringan QRIS mana pun. Pengguna cukup memindai (scan) QRIS dengan Jenius untuk melakukan pembayaran minimal Rp 10.000 di semua merchant QRIS seluruh Indonesia. Mulai dari jajan di warung sampai belanja di toko dan makan di restoran, digital savvy hanya perlu memindai (scan) QRIS dengan limit maksimum pembayaran sebesar Rp 2.000.000.