Upaya Kao Indonesia Wujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, Aman, dan Lestari

MIX.co.id - Juni ini, Kao Indonesia bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI resmi bersinergi dalam Kemitraan Pentahelix. Kemitraan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Desa Wisata yang Bersih, Sehat, Aman, dan Lestari.

Program pengembangan Desa Wisata didukung oleh berbagai aspek, salah satunya akomodasi lokal atau homestay, di mana tempat tinggal sementara ini memegang peranan penting dalam memberikan pengalaman baik dan menyenangkan kepada wisatawan. Faktor kebersihan dan kenyamanan pun menjadi sebuah prioritas yang harus disediakan oleh pemilik homestay yang didominasi oleh penduduk lokal.

Oleh karena itu, guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan homestay di Desa Wisata, Kao Indonesia menyediakan 10.000 paket produk Kao Indonesia sebagai fasilitas penunjang (amenities) untuk homestay yang berada di Desa Wisata, sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menginap di homestay dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri.

Dijelaskan Jeniagusliono S. S, Vice President Director PT Kao Indonesia, “Kami sangat bangga dapat mendukung program Kemenparekraf/Baparekraf, karena hal ini sejalan dengan Strategi ESG (Environmental, Social, Governance) dan Visi perusahaan kami untuk dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.”

Melalui kolaborasi itu, lanjutnya, Kao Indonesia berupaya untuk memberikan wujud nyata kepada masyarakat Indonesia, melalui produk-produk kecantikan, kebersihan, dan kesehatan yang berkualitas, dengan mendukung promosi Desa Wisata. Salah satunya, dari sisi penyediaan produk Kao sebagai homestay amenities yang diharapkan dapat menjadi pendukung kebersihan dalam memenuhi kebutuhan serta kenyamanan wisatawan yang menginap di homestay Desa Wisata. “Implementasi kolaborasi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2022 hingga 2023,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, “Kami meyakini bahwa Desa Wisata akan menjadi pandemic winner dari sektor pariwisata, seiring dengan adanya perubahan trend preferensi segmentasi pasar wisatawan pasca Pandemi Covid-19, yang lebih berorientasi pada daya tarik wisata yang lebih personalize, customize, localize, dan smaller in size. Kami pun melihat adanya kenaikan kunjungan di Desa-desa Wisata selama tahun 2021. Untuk itu, kami sangat menghargai upaya Kao Indonesia melalui kolaborasi sinergis ini dengan mendukung pengembangan Desa Wisata dari sisi kesehatan dan kebersihan lingkungan, yang tentunya sesuai dengan situasi serta kebutuhan yang dibutuhkan oleh desa-desa wisata, sehingga sektor pariwisata dapat kembali bangkit dan bertumbuh.”

Henky Hotma Parlindungan Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, juga turut mengapresiasi upaya PT Kao Indonesia yang berkerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dan berpartisipasi dalam mewujudkan Desa Wisata yang Bersih, Sehat, Aman, dan Lestari.

“Kolaborasi ini tentunya dapat membantu meningkatkan faktor kebersihan di setiap homestay di Desa Wisata dengan penyediaan produk Kao Indonesia sebagai fasilitas penunjang. Harapannya, upaya ini dapat menjadi standar baru, sehingga homestay jadi lebih bersih dan nyaman, peminatnya bertambah, desa wisatanya berkembang, dan tentu saja akan diikuti oleh potensi peningkatan pendapatan ekonomi bagi penduduk lokal pemilik homestay serta masyarakat luas di Desa Wisata tersebut,” harap Henky.

Pada kesempatan yang sama, Kao Indonesia juga meninjau secara langsung salah satu Desa Wisata Undisan, Kabupaten Bangli, Bali sekaligus menyerahkan secara simbolis paket produk Kao Indonesia kepada kepala desa yang dapat digunakan sebagai homestay amenities. Kunjungan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah diskusi langsung dan penyusunan perencanaan program edukasi promosi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pemilik homestay dan masyarakat di Desa Wisata tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan sebagai hal dasar untuk pengembangan Desa Wisata dalam aspek ekonomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)