MIX.co.id - Tim Peneliti Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan literasi digital untuk mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menangkal hoaks. Program ini digelar secara hybird di Hotel Mercure dan dihadiri oleh perwakilan pemerintahan, akademisi, praktisi media, praktisi komunikasi, tenaga kesehatan, relawan, dan content creator. Program ini merupakan dapat terselenggara karena adanya bantuan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dijelaskan Wakil Rektor I LSPR yang juga Ketua Tim Riset, Dr. Janette Maria Pinariya. MM., “Sebagai perguruan tinggi di bidang komunikasi, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR memiliki tanggung jawab yang strategis untuk menciptakan digital literasi kepada masyarakat terutama di tengah maraknya berita hoax bencana Covid-19.”
Riset kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa Indonesia agar dapat bekerja sama untuk menangkal disinformasi berita hoaks Covid-19. Dalam rangkaian program ini, dihadirkan juga buku saku, modul digital literasi, film pendek, dan publikasi artikel yang akan terbitkan pada jurnal ilmiah bereputasi.
“Manfaat dari program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang ramah dan beretika, di mana mahasiswa dapat menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dalam menerima dan memproduksi informasi yang valid di ruang digital,” ucapnya.
Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Dr. Andre Ikhsano M.Si. mengimbuhkan, “Dalam meningkatkan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam riset, harus dilakukan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat tercipta lingkungan masyarakat Indonesia yang melek akan informasi dan dapat menggunakan teknologi yang bertanggung jawab di tengah berita hoaks bencana Covid-19.”
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR sudah memiliki rekam jejak dalam membangun digital literasi. Upaya untuk berkontribusi aktif terus dilaksanakan bersama mitra strategis, baik di kalangan perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri, dan juga berbagai lapisan masyarakat.