MIX.co.id - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar test drive untuk Mitsubishi All-New Triton yang baru saja diluncurkan pada ajang GAIKINDO International Auto Show (GIIAS) 2024. Hari ini, (9/9), Mitsubishi mengundang media atau jurnalis untuk menjajal Mitsubishi All-New Triton di medan off-road di area perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
MMKSI menyediakan total 12 unit All-New Triton yang terdiri dari varian Ultimate, yang merupakan varian tertinggi dengan transmisi otomatis, serta varian GLS dan HDX yang dilengkapi dengan transmisi manual. Dari 12 unit tersebut, 9 unit dialokasikan untuk uji coba, sementara 3 unit lainnya berfungsi sebagai unit display untuk keperluan ulasan statis dan eksplorasi yang lebih optimal.
“Sejak diluncurkan di pasar Indonesia pada tahun 2002, model Triton telah menjadi kendaraan operasional yang andal yang mendukung berbagai bisnis penting di Indonesia, serta menjadi salah satu pemimpin pasar di kelasnya, bahkan di masa-masa sulit penjualan mobil seperti baru-baru ini. Sebagai bukti dari keandalan dan kualitas terbaik yang tertanam pada Triton, hingga saat ini Triton telah menerima 26 penghargaan dari berbagai institusi dan media nasional di Indonesia. Secara umum, Mitsubishi All-New Triton hadir dengan peningkatan signifikan dan melampaui sebuah mobil, yang tidak hanya mendukung bisnis, tetapi juga menemani petualangan hidup pelanggan untuk meningkatkan kualitas dan mencapai tujuan hidup mereka,” ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI, pada hari ini (9/9), di Sentul, Bogor.
Sebelumnya, 7-8 September 2024, Mitsubishi telah mengundang 150 pelanggan yang berasal dari perusahaan rental, perusahaan pertambangan, perkebunan, hingga oil and gas. Peserta didominasi oleh pelanggan setia Mitsubishi Motors, terutama pelanggan Triton yang telah merasakan keandalan dan keunggulan model Triton sebelumnya yang mendukung bisnis mereka. "Mereka sudah coba medan ini dan sangat mengapresiasi All-New Triton," ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebagai market leader di segmen LCV (Light Commercial Vehicles), Mitsubishi Triton pernah mengalami kendala suplai, sehingga pangsa pasar sedikit turun. "Namun, dengan kehadiran All-New Triton, kami menargetkan dapat mempertahankan kembali posisi market leader dengan market share 40%. Dengan All-New Triton, kami yakin bisa meningkatkan market share," kata Atsushi.
Sementara itu, mulai September 2024 ini, Mitsubishi sudah mulai melakukan pengiriman All-New Triton yang telah melakukan pemesanan pada Agustus lalu di GIIAS 2024. "Kami akan mengalokasikan 1.000 unit untuk pengiriman All-New Triton pada September ini," lanjutnya.
Terkait biaya perawatan kepemilikan (Total Cost Owner/TCO) dibandingkan Triton sebelumnya, maka pada All-New Triton lebih hemat 30%. Contohnya, dari Rp 12 juta menjadi Rp 9,2 juta untuk service 100 ribu km.
TEST DRIVE
MMKSI telah menyediakan rute off-road sepanjang 650 meter dengan berbagai jenis jalur dan kontur untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi peserta media test drive, serta untuk memaksimalkan fitur unggulan yang disematkan pada Mitsubishi All-New Triton, seperti jalur off-road datar, trek berlumpur, trek menanjak dan menurun, trek dengan banyak gundukan, trek dengan medan yang tidak rata, serta side ramp/ trek miring. Sebelum berkendara, peserta juga diberikan bekal berupa informasi produk, pedoman berkendara yang aman dan efektif, serta didampingi oleh instruktur bersertifikat yang ditunjuk oleh MMKSI.
Pada sesi test-drive, peserta diberikan kesempatan untuk berkendara pada rute yang telah disediakan untuk menjajal dan memaksimalkan fitur-fitur yang disematkan pada Mitsubishi All-New Triton, dengan alur sebagai berikut.
Pada jalur off-road datar, peserta diberikan kesempatan untuk merasakan dan beradaptasi dalam mengemudikan unit Mitsubishi All-New Triton di jalan tanah dan mencoba pengalaman berbeda menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga, dengan torsi yang melebihi pada putaran awal. Pada varian Ultimate, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan Super Select-II yang memiliki 7 drive mode dengan selector dial pada kecepatan di bawah 100 km/jam. Sedangkan pada varian lainnya, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan sistem tuas yang lebih disukai untuk mobil operasional penunjang bisnis, dengan pilihan drive mode yang sama, yaitu 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L).
Selanjutnya, peserta memasuki trek dengan jalan yang tidak...