Upaya Sharp Menggenjot Produk Mesin Cuci Dua Tabung

Meski sudah menjadi market leader di pasar mesin cuci, dengan perolehan pangsa pasar 24,5%, PT Sharp Electronics Indonesia tak berpuas diri. Untuk itu, sejumlah upaya dilakukan Sharp demi meningkatkan kinerja produk mesin cucinya. Salah satunya, dengan menggenjot produk mesin cuci dua tabung (twin tub) Sharp.

Tak tanggung-tanggung, untuk tahun 2017 ini, Sharp mematok market share sebesar 33% untuk pasar mesin cuci dua tabung. Oleh karena itu, pada akhir April 2017 ini, Sharp meluncurkan produk mesin cuci anyarnya, mesin cuci dua tabung berukuran 12 kg dan 14 kg.

Dijelaskan Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, target market yang disasar dua varian mesin cuci Sharp tersebut adalah kelas menengah. Lantaran, kelas menengah di Indonesia tercatat sangat menjanjikan dan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

“Karakteristik konsumen Indonesia terutama kelas menengah terhadap mesin cuci semakin menarik. Mereka cenderung mengutamakan besarnya muatan yang mampu ditampung mesin cuci guna mempermudah aktivitas sehari-hari. Apalagi, jumlah anggota keluarga di setiap hunian yang cukup banyak dan berimbas pada tumpukan pakaian kotor yang besar pula. Di sisi lain, mereka juga tetap menginginkan mesin cuci yang hemat dari segi biaya. Seluruh kecemasan tersebut, kami jawab melalui solusi Twin Tub Washing Machine,” paparnya.

Ada tiga added value yang ditawarkan mesin cuci terbaru dari Sharp tersebut, yakni besar, bersih, dan hemat. Pertama adalah kapasitas besar, yakni yakni kapasitas 12 kg dan 14 kg serta tabung pengeringan sebesar 10 kg. “Mesin cuci kapasitas besar ini mengakomodir kebutuhan sebuah keluarga yang memiliki anggota keluarga lebih dari enam orang, terutama seusai musim liburan yang banyak menghasilkan pakaian kotor,” tambah Ardy, Assistant General Manager Product Planning PT Sharp Eelctronics Indonesia.

Selain itu, tambah Ardy, kedua mesin cuci tersebut juga dapat digunakan untuk usaha laundry rumahan. Sebab, kedua mesin cuci tersebut—baik tabung pencuci atau pengeringnya—mampu membersihkan pakaian dengan jumlah banyak dengan ukuran cucian yang besar, seperti bed cover, sprai, selimut, dan sebagainya.

Keunggulan kedua adalah bersih. Dikatakan Ardy, permasalahan klasik seputar kebersihan pakaian dengan menggunakan mesin cuci dapat dituntaskan dengan teknologi W-screw pulsator yang telah dikembangkan lebih baik dari pulsator pada umumnya. “Salah satu fitur andalan dari mesin cuci ini adalah W-screw pulsator yang mampu menciptakan efek tornado pada putaran air yang akan membuat detergen cepat larut dan kotoran pada cucian cepat terangkat. Mesin cuci seri ini pun dibenamkan teknologi double anti-bacteria berupa perlindungan silver ion (Ag+) yang melapisi pulsator dan filter air guna melindungi cucian dari bau apek yang disebabkan oleh bakteri dan jamur,” urai Ardy.

Ketiga, Twin Tub Washing Machine juga unggul akan hematnya. Dibandingkan produk mesin cuci lainnya, klaim Ardy, mesin cuci dua tabung terbaru milik Sharp terbukti hanya membutuhkan daya 365 watt saat mencuci dan 180 watt saat mengeringkan pakaian. “Berkat teknologi spin air dry yang memanfaatkan aliran udara dari luar mesin cuci, pakaian akan menjadi lebih cepat kering dan efeknya akan mengurangi jumlah daya listrik yang digunakan,” tegasnya.

Twin Tub Washing Machine Sharp terbaru itu akan segera dipasarkan secara serentak di akhir April 2017 dengan kisaran harga Rp 2,6 juta untuk kapasitas 12 kg dan Rp 2,8 juta untuk kapasitas 14 kg. “Target kami, mesin cuci kapasitas 12 kg dapat aterjual 10 ribu unit hingga akhir tahun ini. Sedangkan untuk yang 14 kg, target kami dapat menjual 15 ribu unit hingga akhir tahun ini,” tutup Ardy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)