Vania menambahkan, terkait dengan fitur E-IPO, pengguna dapat memesan saham-saham IPO secara online melalui aplikasi Stockbit tanpa perlu mendaftar secara terpisah. Untuk fitur Broker Summary, sekarang pengguna bisa memperoleh informasi detail mengenai saham-saham apa saja yang sedang dibeli (diakumulasikan) maupun yang dijual (didistribusikan) oleh broker-broker tertentu secara real-time.
Sementara itu, untuk memudahkan pembelian dan penjualan saham, khususnya bagi investor yang sibuk atau memiliki aktivitas lain selama jam perdagangan bursa, Stockbit menghadirkan fitur Auto Order.
Dengan Auto Order, pengguna bisa melakukan Auto Buy dan Auto Sell. Fitur Auto Buy membuat pengguna Stockbit bisa membeli saham dengan harga yang telah mereka tentukan sebelumnya sehingga ketika harga saham bergerak sesuai dengan harga yang diincar, order akan berjalan secara otomatis.
Demikian pula dengan Auto Sell, pengguna bisa menjual saham sesuai target harga tertentu, apakah itu untuk take profit ataupun stop loss. Auto Order Stockbit dilengkapi dengan pilihan Good for Day, di mana order saham akan berlaku hingga akhir hari trading, dan Good till Canceled, di mana order akan berlaku hingga order pengguna dibatalkan.
"Tahun ini Stockbit juga telah memperbarui tampilan Chartbit dan Company Profile untuk menampilkan informasi yang lebih lengkap. Misalnya, dengan adanya pointer baru, pengguna bisa melihat detail jam, tanggal, dan pergerakan harga saham dengan lebih jelas. Kami hadirkan juga haptic vibration yang membuat pengalaman pengguna saat membaca Chart menjadi lebih nyata,” pungkasnya.