Hasil riset Visa Affluent Study 2014 menunjukkan bahwa masyarakat kelas atas Indonesia menyadari akan kemajuan karir, kemanan finansial, dan gaya hidup sehat sebagai prioritas utama. Mereka juga menyatakan bahwa pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Selain itu, masih berdasarkan studi tersebut, menghabiskan waktu bersama keluarga dan berolahraga merupakan aktivitas yang paling disenangi pada waktu luang.
Berangkat dari hasil studi tersebut, Standard Chartered Bank Indonesia mencoba menjawab kebutuhan kelas atas Indonesia dengan meluncurkan fitur terbaru kartu kredit Standard Chartered Visa Infinite pada hari ini (23/2). Dijelaskan Head of Retail Clients Standard Chartered Bank Indonesia Lanny Hendra, kartu kredit Standard Chartered Infinite merupakan kartu kredit eksklusif hanya untuk nasabah priority banking Standard Chartered. "Sampai saat ini, volume transaksi pemegang kartu kredit Standard Chartered Visa Infinite terus meningkat, dengan rata-rata transaksi senilai Rp 10 juta per bulan," katanya.
Nasabah priority banking Standard Chartered yang memiliki jumlah simpanan minimal Rp 500 juta adalah mereka yang berhak memperoleh kartu kredit Standard Chartered Infinite. "Para pemegang kartu kredit Standard Chartered Infinite adalah kelas atas dengan minimal gaji bulanan mencapai Rp 20 juta per bulan. Saat ini jumlah pemegang kartu kredit Standard Chartered Infinite mencapai 5 persen dari total nasabah Standard Chartered," ungkap Jacqueline Hartono, General Manager of Retail Banking Product Standard Chartered Bank Indonesia.
Fokus pada pilar Relationship Privilege, menurut Head of Credit Card Product Standard Chartered Bank Indonesia Peter Widjaja, kartu kredit Standard Chartered Infinite menawarkan berbagai fitur istimewa. Mulai dari reward point untuk semua transaksi perbankan dan investasi nasabah, reward point hingga 8x setiap transaksi Rp 10.000 di dalam dan luar negeri, cash back 15 persen untuk transaksi di semua taman hiburan di seluruh dunia, cash back Rp 500 ribu untuk merayakan ulang tahun di semua restoran bersama keluarga dan kolega, hingga gratis iuran bulanan untuk kartu kredit utama plus gratis tiga kartu tambahan untuk keluarga.
Banyaknya fitur yang menawarkan keistimewaan untuk keluarga karena para pemegang kartu kredit Standard Chartered Infinite lebih banyak bertransaksi untuk kepentingan keluarga. “Oleh karena itu, value proposition yang kami tawarkan untuk segmen infinite ini adalah fitur yang bernuansa family entertainment,” lanjut Jacqueline, yang menargetkan pertumbuhan kartu kredit Standard Chartered Infinite di tahun 2015 mencapai 50 persen.
Pertumbuhan segmen infinite, diakui Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad, memang sangat menjanjikan. Menuruntya, jumlah penggunaannya bisa mencapai 11 kali lipat dibandingkan dengan kartu kredit jenis klasik. “Kendati pemegang kartu kredit segmen infinite hanya 0,5 persen dari total kartu kredit visa, namun kontribusinya mencapai lebih dari 3 persen dari toal volume kartu kredit visa. Saat ini, pertumbuhan kartu kredit segmen infinite itu mencapai tiga kali lipat,” jelas Ellyana.