Sejak diluncurkan pertengahan tahun lalu, TikTok for Business telah rutin menggelar edukasi untuk pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan total peserta lebih dari 30.000 UKM di Indonesia, termasuk di dalamnya pelaku UKM perempuan.
“TikTok For Business memiliki misi untuk terus mendorong pertumbuhan brand dan UKM, termasuk yang didirikan oleh sosok perempuan. Kami melihat ada banyak perempuan inspiratif di TikTok. Antara lain, Dr Shirley Mesela Oslan, Founder dan Managing Director Mad for Makeup; Ardiana Arsyad, Pendiri Nutrishe; dan Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy,” ungkap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia, pada konferensi pers yang digelar TikTok hari ini (22/4).
Ketiga perempuan tersebut tercatat berhasil membuat konten pemasaran yang relate dengan komunitas kreatif di TikTok. "TikTok dengan solusi TikTok For Business pun selalu berusaha agar para brand dan UKM ini bisa mengembangkan bisnisnya di platform kami, melalui berbagai tools dan fitur yang kami sediakan,” ucapnya.
Akun Mad for Makeup di TikTok bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun berhasil meningkatkan followernya hingga lebih dari 50%.
“Mad for Makeup juga terlibat dalam challenge #BiarKece di TikTok yang akhirnya membantu brand lokal ini dalam meningkatkan target sales berkat fitur clicks to purchase yang dihadirkan TikTok For Business,” lanjut Sitaresti.
Sementara itu, Nutrishe terus mengembangkan brand-nya dan mengeluarkan berbagai produk kecantikan dan skincare. Melalui akunnya di TikTok, Nutrishe berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan mudah dipahami.
Nutrishe juga mengikuti kampanye #TikTokFashionMonth yang berlangsung bulan Maret ini untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. Berkat partisipasinya di kampanye ini, Nutrishe berhasil meningkatkan penjualan hingga 3x lipat serta brand awareness di antara komunitas TikTok.
Adapun Binar Academy merupakan pelopor startup edtech yang fokus pada pengembangan skil dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar melalui tahapan pembelajaran yang jelas dan metode pembelajaran yang beragam.
Binar Academy memanfaatkan TikTok untuk merangkul lebih banyak calon siswa, dengan menjalani kampanye pemasaran melalui TikTok For Business. Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18-34 tahun. Mereka menyaksikan peningkatan jumlah lebih dari 10.000 unduhan aplikasi setelah beriklan di TikTok dalam waktu 2 bulan.