MIX.co.id - Penghujung Februari ini, Elzatta hijab melalui induk perusahaannya PT Bersama Zatta Jaya (Elcorps) mendapat suntikan investasi dari PT Lembur Sadaya Investama (LSI). Investasi senilai Rp 300 miliar itu, rencananya akan digunakan untuk menormalisasi bisnis Elzatta, yang sempat mengalami penurunan 60% akibat pandemi.
Diungkapkan CEO Elcorps Elidawati, “Dengan masuknya investasi ini, diharapkan dapat memulihkan bisnis Elzatta yang sedang sakit, karena bisnisnya turun 60% akibat pandemi. Selain itu, LSI juga punya cita-cita yang sangat besar di bisnis sandang, sehingga diharapkan dengan kerja investasi ini, bisnis Elzatta akan semakin besar di Indonesia, bahkan mendunia.”
Lebih jauh ia menegaskan, dengan masuknya investasi LSI, Elzatta menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% pada akhir 2022. Guna mencapai target tersebut, sejumlah strategi akan dilancarkan Elzatta. Antara lain, dengan menggenjot kanal offline maupun oline.
“Pandemi memang membuat beberapa gerai fisik kami tutup, yakni dari 200 gerai, sekarang menjadi 129 gerai. Meski demikian, gerai fisik masih tetap potensial. Oleh karena itu, kami juga tetap akan menggenjot kanal offline ini dengan melakukan relokasi gerai toko-toko yang kinerjanya tidak Bagus,” paparnya.
Sementara itu, untuk online, lanjut Elidawati, Elzatta akan makin menggenjotnya di tahun ini. Mengingat, sejak dua tahun terakhir, yakni tahun 2020, Elzatta sudah menggarap online dan pertumbuhan bisnis di online memang sangat signifikan.
Tika Latifani Mulya, VP Elzatta Hijab, menambahkan, selama pandemi, Elzatta tidak mampu memenuhi demand, karena tidak punya modal untuk produksi. “Oleh karena itu, strategi kami untuk menormalisasi bisnis adalah memaksimalkan produksi dengan jaringan dan kanal yang ada. Kami juga akan merilis kolekesi terbaru di tahun ini,” ujarnya.
Ditegaskan Akbar Fatahillah Sabanda, Direktur Utama PT Lembur Sadaya Investama, “Elzatta adalah brand yang sangat potensial, dengan track record yang sangat baik, serta salah satu pioneer industri fesyen muslim di Indonesia. Kami percaya dengan manajemen yang berpengalaman panjang bisa menjadi kekuatan Elzatta untuk semakin besar di Indonesia. Bersama PT LSI, kami berharap bisa memadukan potensi untuk ekspansi lebih luas ke dunia internasional.”
Tahun ini, lanjut Akbar, bersama LSI Group, Elzatta akan mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) yang tentunya akan menjadi tonggak sejarah bagi industri fesyen muslim di Indonesia. “Rencananya, IPO akan dilakukan pada pertengahan tahun atau kuartal ketiga tahun ini,” ucapnya, yang menyebutkan nilai investasi kali ini tidak termasuk untuk IPO.