MIX.co.id – Utomo Charge+, badan usaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta berizin di Indonesia, menjalin kerja sama dengan Indonesia Data Center Provider (IDPRO), sebagai wadah organisasi data center terbesar di Indonesia.
Kerja sama ini penting mengingat Utomo Charge+ mendukung kolaborasi pengembangan ekosistem mobilitas listrik dan digital di Indonesia dan juga pemanfaatan Data Center berbasis di Indonesia.
Anthony Utomo, Managing Director Utomo Charge+, mengaku bangga dapat berdampingan dengan para pelaku Data Center yang memiliki horizon green paradigm yang luas.
“Termasuk dalam membantu IDPRO dan anggotanya untuk menanggulangi perubahan iklim melalui langkah langkah konkret di bagian dari operasi mereka melalui penyediaan SPKLU berizin dikombinasi dengan tenaga bersih dari PLTS,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (13/9), di Jakarta.
Melalui kerja sama ini maka IDPRO dan anggotanya dimungkinkan untuk bermitra memiliki infrastruktur handal mobilitas dan energi bersih bagi kebutuhan dekarbonisasi operasionalnya. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses pengisian kendaraan listriknya di lokasi para anggota IDPRO yang bergabung dalam kemitraan.
Utomo Charge+ membuka peluang bagi pemilik lahan maupun perusahaan untuk bermitra dalam membuka SPKLU swasta yang memiliki banyak kemudahan termasuk fleksibilitas kepemilikan stasiun pengisian daya hingga penyediaan kendaraan listriknya.
Kerja sama ini melibatkan United Nations Development Program (UNDP) Indonesia di bidang project mobilitas bersih, yakni Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle in Indonesia (ENTREV). Bagi ENTREV, kerja sama ini semakin menguatkan peta jalan Indonesia menuju mobilitas bersih dengan kendaraan listrik.
“ENTREV mendukung dan apresiasi pelaku usaha swasta seperti Utomo Charge+ yang saat ini juga mengoperasikan lokasi tunggal dengan charger guns terbanyak di Indonesia yakni sebesar 20 guns di komplek Superblok Thamrin Nine,” kata Eko Adji Buwono, National Project Manager ENTREV.
Sementara Ketua Umum IDPRO, yang menaungi pelaku bisnis data center, Hendra Suryakusuma menegaskan bahwa dekarbonisasi merupakan kebutuhan nyata bagi para anggota organisasi.
“Anggota kami adalah penyedia interkoneksitas data dengan jangkauan di Indonesia dan global. Kerja sama ini akan membantu meningkatkan literasi kami mengenai infrastruktur hijau dan melayani kebutuhan pelanggan kami atas layanan data rendah emisi dengan lebih baik,” jelas Hendra.
Penandatanganan kerja sama dilakukan ditengah-tengah perhelatan akbar Indonesia Sustainability Forum (ISF). Anggota DPR-RI Komisi VII Bidang Energi, Riset dan Lingkungan Hidup Dyah Roro Esti Widya Putri yang hadir di acara penandatangan kerja sama tersebut menekankan pentingnya dukungan para pihak dalam akselerasi mobilitas bersih di Indonesia sesuai tema ISF.
“Bahwa dalam perjalanan menuju ekonomi keberlanjutan DPR siap mendukung memberikan dukungan legislasi maupun penyuaraan inisiatif maupun inovasi yang dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat,” tandasnya. ()