MIX.co.id - Anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk., V2 Indonesia, menghadirkan inovasi terbarunya, teknologi eXtended Reality (XR) Stage pertama di rumah ibadah Integrity Convention Center atau yang biasa dikenal sebagai Rumah Ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI PRJ), Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.
Proyek studio XR imersif di GBI menjadi yang pertama di Asia dalam hal penggunaan gamifikasi dan teknologi XR dalam kegiatan keagamaan melalui bentuk virtual event dan didukung oleh penggunaan software real time.
Di GBI PRJ (Praise Revival for Jesus), V2 Indonesia menghadirkan teknologi studio XR dengan LED yang memiliki ukuran sebesar 17x5m, dan didukung oleh software disguise yang memungkinkan menampung hingga maksimal 2800 orang (tanpa jarak) per sesi ibadah.
Sebelumnya, V2 Indonesia juga telah sukses membawa XR untuk berbagai aktivasi di sektor BUMN, rumah produksi, dan stasiun televisi.
Founder dan CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat menegaskan, “XR adalah teknologi baru yang sedang berkembang. Apa yang diperkenalkan oleh V2 Indonesia di Integrity Convention Center adalah sebuah pembuktian bahwa kami benar-benar dapat menggunakan teknologi terbaru guna membuat lingkungan foto realistis yang benar-benar imersif. Hal ini, berarti juga, kreator akan bisa membawa penonton ke mana pun, dan kapan pun. Itulah keajaiban XR.”
Baru-baru ini, V2 Indonesia juga sukses bekerja sama dengan Rokatenda, salah satu perusahaan virtual production yang ke depannya juga akan menggunakan teknologi XR disguise di Indonesia.
Barny Budiwarman, Founder and President Commisioner of Rokatenda, menerangkan bahwa XR adalah masa depan, selain memberikan kemudahan melakukan suatu produksi film atau event, XR juga memberikan keleluasaan dalam berkreasi.
"Sebuah pilihan tepat bekerja sama dengan V2 Indonesia, karena perusahaan teknologi ini selain didukung oleh ekosistem perangkat keras dan lunak dari disguise, juga telah memiliki infrastruktur, pelatihan, serta komunitas yang terintegrasi dengan baik dan terdepan di bidangnya,” tutup Ari Uno, Co-Founder dan Managing Director Rokatenda.