MIX.co.id – VADS Indonesia bekerja sama dengan Genesys menggelar FSI Webinar 2021 bertajuk “Approaching The Society 5.0: Understanding the Technology to Maximize the Customer Service Role in Financial Service Industry.”
Webinar diselengarakan pekan lalu (17/11), sebagai acara tahunan yang bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan strategi meningkatkan pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terutama pada sektor industri keuangan.
Albert Tay, Director & Head of Financial Services untuk Genesys Asia Pacific, salah satu pembicara webinar mengungkapkan bahwa industri jasa keuangan sedang menghadapi perubahan paradigma dan disrupsi yang signifikan.
Untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan people centric dan memberikan Experience as a Service untuk menciptakan customer experience.
Untuk itu, setiap pelanggan perlu diperlakukan lebih dari sekadar klien menjadi individu dengan preferensi unik. “Di Genesys, Experience-as-a-Service adalah northern star kami yang memandu kami untuk memenuhi komitmen menjadi vendor strategis, mitra, dan perusahaan pilihan,” papar Albert.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri, Badan Siber dan Sandi Negara RI, Intan Rahayu, yang juga hadir sebagai pembicara, dalam kesempatan itu menyampaikan tentang tren serangan siber Ransomware dan Denial of Service (DoS) yang terjadi di Indonesia.
Oleh sebab itu, menurutnya, perlu diperhatikan aspek keamanan informasi seperti kebijakan dan tata kelola, identifikasi aset kritikal, peningkatan kapabilitas, keamanan teknologi, kesiapsiagaan insiden, serta tata pamong.
Pembicara lain, yakni Reni Septiana selaku Senior Vice President Center of Digital BCA, menjelaskan tentang transformasi BCA untuk meningkatkan layanan pelanggan dengan memanfaatkan channel tradisional maupun digital seperti WhatsApp, aplikasi HaloBCA, email, Twitter, dan juga chat.
Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia, Deddy Hermansyah, memaparkan tentang upaya menjawab ancanam siber. “Kami menerapkan sistem manajemen keamanan, keamanan informasi, keamanan layanan, fraud monitoring, dan perlindungan data pribadi (data pelanggan), PCI DSS, dan Blockchain Secure Authentication (BSA), layanan blockchain, passwordless, handal untuk menghindari brute force attack,” jelasnya.
Berkat layanan VADS yang unggul, banyak bank, asuransi, dan perusahaan fintech menjadi kliennya.
“Kami akan terus lebih berinovasi, fleksibel, dan agile dalam mengembangkan solusi-solusi digital baru sebagai service provider antara lain smart banking, smart city, smart retail, dan smart services lainnya,” tandas Deddy. ()