PT VADS Indonesia, di usianya ke-12 tahun berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan terbaik di sektor industri perbankan dan financial technology (fintech).
Setelah mengimplementasikan standar keamanan bertaraf internasional ISO 27001:2013, kini perusahaan akan meningkatkan lagi standar keamanan dengan mendapatkan sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) pada Februari 2021.
Hal itu ditegaskan Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia, di acara seminar Financial Services Industry Webinar 2020 bertema “Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi” yang digelar melalui Zoom Webinar, Rabu (2/12) di Jakarta.
Dijelaskan, sektor perbankan dan fintech merupakan sektor yang unik di mana data nasabah dan transaksi harus mengikuti regulasi dari pemerintah, dalam hal ini adalah OJK dan Bank Indonesia (BI).
Untuk mendukung regulasi ini, pihaknya telah mengimplementasikan standar keamanan bertaraf internasional ISO 27001:2013 untuk memastikan keamanan data nasabah, data transaksi, dan data penting lainnya terjaga dengan baik dan tidak terjadi kebocoran, baik dari sisi proses, teknologi, dan sumber daya manusia.
“Usaha ini tidak berhenti di sini. Kami akan meningkatkan standar keamanan dengan mendapatkan sertifikasi PCI DSS pada Februari 2021 untuk melindungi dan men-support data transaksi yang diintegrasikan dengan layanan contact center untuk transaksi kartu kredit dan payment gateway lainnya,” papar Deddy.
Sementara Direktur VADS Indonesia Saravanan Belusami mengungkapkan, kehadiran smartphone telah mengubah cara berinteraksi dan bertransaksi, termasuk dalam hal meminta bantuan atas layanan dan informasi yang dibutuhkan.
Pengembangan pengalaman pelanggan yang efisien dan efektif dalam lingkungan industri, menurutnya, dapat dicapai melalui proses, teknologi, dan struktur organisasi yang mendasar yang dapat memberikan kepuasa pelanggan.
“Customer experience adalah pengalaman penting yang harus terus ditingkatkan terutama di saluran digital. Persaingan dari adanya startup, perusahaan digital, dan industri terkait, seiring dengan peningkatan regulasi, akan memaksa perusahaan untuk mempercepat digital reinvention,” kata Saravanan.
Seminar tersebut merupakan kegiatan tahunan VADS Indonesia yang telah berlangsung sejak 2016 sebagai bentuk kontribusi dalam memajukan industri contact center di Indonesia. Lantaran pandemi event seminar diubah menjadi webinar melalui platform online. ()
