MIX.co.id - Merujuk data Otoritas Pariwisata Nasional Vietnam (Vietnam National Authority of Tourism) yang dikutip VNExpress, Vietnam mencatat peningkatan wisatawan Indonesia yang sangat signifikan, yaitu meningkat sebesar 188 persen pada tahun 2024. Angka itu menjadikan Indonesia sebagai pasar wisatawan dengan pertumbuhan terbesar ketiga setelah Kamboja dan India.
Oleh karena itu, Vietjet, maskapai penerbangan swasta pertama di Vietnam, kembali memperluas pilihan perjalanan bagi para penggemar wisata pantai dengan meningkatkan jaringan penerbangan ke destinasi pesisir terbaik Vietnam, yakni Nha Trang dan Phu Quoc.
Sebelumnya, Vietjet telah meluncurkan penerbangan pertamanya yang menghubungkan pantai Vietnam, pulau Phu Quoc dengan dua kota di Taiwan, Kaohsiung dan Taichung. Rute penerbangan Phu Quoc - Taichung mulai beroperasi pada 13 Juni 2024, dengan tiga penerbangan pulang pergi tiap minggu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Penambahan ini menjadikan Vietjet sebagai satu-satunya maskapai yang menyediakan penerbangan nonstop antara Phu Quoc dan tiga kota terbesar Taiwan, yaitu Taipei, Kaohsiung, dan Taichung, dengan sembilan total layanan Vietnam-Taiwan.
Phu Quoc, berlokasi di area pantai barat daya Vietnam, terkenal dengan iklimnya yang sejuk sepanjang tahun, perairan biru kehijauan yang jernih, dan pantai berpasir putih yang panjang serta menawarkan resor kelas dunia. Wisatawan internasional juga dapat menikmati skema bebas visa Vietnam, yang memungkinkan masa tinggal hingga 30 hari di pulau tersebut.
Terletak di sepanjang garis pantai di wilayah Tengah Selatan Vietnam, Nha Trang telah menarik banyak wisatawan, termasuk selebriti papan atas dari Korea. Kota ini menawarkan perpaduan atraksi budaya, aktivitas rekreasi, dan makanan laut yang nikmat, menjadikannya tujuan favorit bagi wisatawan baik lokal maupun internasional.
Di saat bersamaan, Vietjet telah meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute langsung yang menghubungkan Phu Quoc dengan Seoul (melalui Bandara Internasional Incheon) dari 2 menjadi 3 penerbangan pulang pergi setiap hari, mulai 14 Juni 2024. Mulai 19 Juli 2024, maskapai ini juga akan menggandakan frekuensi penerbangan antara rute tersebut. Lota pesisir Nha Trang dan Busan dari 1 hingga 2 penerbangan pulang pergi per hari.
Dengan perluasan jangkauan itu, kini Vietjet menawarkan hingga 21 penerbangan pulang pergi setiap hari, setara dengan 147 penerbangan pulang pergi per minggu, antara Vietnam dan Korea Selatan.
Wisatawan Indonesia yang merencanakan liburan keluarga dapat mempertimbangkan destinasi rekreasi terbaik di Vietnam (Phu Quoc, Nha Trang, Da Nang, Da Lat, dan tempat menarik lainnya) sebagai salah satu destinasi liburan mereka dengan mengambil penerbangan lanjutan dengan Vietjet.
Saat ini, Vietjet mengoperasikan empat rute yang menghubungkan Vietnam dan Indonesia, yakni Jakarta ke Ho Chi Minh City, Jakarta ke Hanoi, Bali ke Ho Chi Minh City, dan Bali ke Hanoi. Selain destinasi tersebut, wisatawan juga dapat melanjutkan perjalanan ke Tokyo, Osaka, Hiroshima, Seoul, Busan, dan lokasi lainnya dengan Vietjet.
Selain meningkatkan frekuensi penerbangannya, baru-baru ini, Vietjet turut menambahkan 1,4 juta kursi ke jaringan penerbangan domestiknya dan meluncurkan beberapa rute internasional baru. Dalam merayakan ekspansi tersebut, Vietjet memberikan penawaran menarik di setiap hari Jumat hingga akhir tahun 2024. Penumpang dapat memesan tiket penerbangan internasional di situs web Vietjet atau melalui aplikasi seluler Vietjet Air.
Penawaran yang dihadirkan pun sangat menarik, yakni mulai dari Rp1.000.000 (termasuk pajak dan biaya). Paket ini juga mencakup fasilitas bagasi 20kg, asuransi perjalanan SkyCare gratis dengan berbagai manfaat dan layanan dukungan medis, serta perjalanan internasional 24/7. Ketersediaan promo kursi dapat bervariasi tergantung pada rute dan tanggal perjalanan.