MIX.co.id - Platform kesejahteraan atau kesehatan finansial, Wagely, berhasil menghimpun tambahan dana sebesar $8,3 juta untuk ronde pendanaan pra-seri A. Dana tambahan ini diperoleh hanya dalam kurun waktu tujuh bulan setelah ronde pendanaan awal yang sukses di tahun 2021 lalu.
Putaran oversubscribed ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dengan partisipasi dari investor pendukung saat ini, termasuk Integra Partners, Asian Development Bank, Global Founders Capital, Trihill Capital, Blauwpark Partners, dan 1982 Ventures. Total dana yang berhasil terkumpul mencapai 14 juta dolar dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.
Wagely juga telah mendapatkan dukungan dari Central Capital Ventura, sebuah perusahaan modal ventura dari bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA). Sejatinya, investasi pada Wagely ini mendukung komitmen untuk memperluas ekosistem finansial digital dan mendorong solusi kesejahteraan finansial di seluruh Indonesia.
Diluncurkan pada 2020, Wagely membangun platform kesejahteraan finansial holistik dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’. Produk EWA dari wagely memungkinkan pekerja dari perusahaan yang menjadi mitra Wagely untuk mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh secara real-time, yang terhitung dari total jumlah hari mereka telah bekerja.
Konsep ini telah terbukti berhasil di beberapa pasar dunia dan telah diadopsi oleh beberapa perusahaan terkemuka, antara lain Walmart, Pizza Hut, dan Visa, untuk mengurangi pergantian karyawan, menambah produktivitas, dan meningkatkan penghematan biaya bisnis.
Didirikan oleh para mantan eksekutif dari Grab dan Tokopedia, Wagely telah membuktikan pertumbuhan yang agresif di seluruh pasarnya, dengan pertumbuhan basis penggunanya yang naik 10 kali lipat (YoY atau Year-on-Year) dari tahun 2021.
Diungkapkan Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, pertumbuhan tersebut juga didukung dengan kemitraan dengan perusahaan terbesar di Indonesia, seperti British American Tobacco, Ranch Market, Adaro Energy, dan Medco Energi.
"Dengan pertumbuhan pesat dari Wagely dalam beberapa kuartal terakhir, kami yakin Wagely akan menjadi mitra pilihan bagi banyak perusahaan besar yang berkomitmen untuk mengadakan perubahan dalam kesejahteraan finansial para pekerja di Indonesia dan sekitarnya. Kami sangat antusias dalam mendukung Tobias, Didi, Kevin, dan tim Wagely, karena mereka telah memperbaiki kehidupan jutaan pekerja di seluruh wilayah Asia, di mana lebih dari 75% penduduknya hidup dan bergantung dari gaji ke gaji," paparnya
Pendanaan pra-seri A hadir hanya dalam beberapa bulan setelah wagely berekspansi ke Bangladesh, yang merupakan rumah bagi penghasil tenaga kerja terbesar ke-7 di dunia. “Kami bangga telah berhasil beroperasi di dua pasar terbesar di wilayah Asia yang mempekerjakan lebih dari 150 juta pekerja. Akses instan dalam memperoleh gaji kini memainkan peran penting bagi para pengusaha dalam mengurangi pembiayaan, meningkatkan produktivitas, serta memberi kesejahteraan bagi pekerja. Kami bersemangat untuk menyediakan platform kesejahteraan finansial dari wagely kepada produsen pakaian terkemuka di Bangladesh, termasuk SQ Group, Classic Composite, dan Vision Garments," tambah Tobias Fischer, CEO dan Co-Founder Wagely.