Sirkulasi udara merupakan faktor penting untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. Adopsi teknologi pintar sangat berperan untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik dalam ruangan karena teknologi pintar ini mampu merekayasa dan mengelola sirkulasi udara dalam ruangan, serta mendukung efisiensi operasional.
“Teknologi Industri 4.0 dapat membantu mencapai hal tersebut. Manajemen cerdas dalam ventilasi dan filtrasi udara dapat mencairkan konsentrasi aerosol menular di udara yang disirkulasikan ulang,” tutur WengFei Ho, General Manajer Temperzone Singapura, manufaktur dan distributor produk pendingin dan ventilasi udara dariSelandia Baru yang terkemuka dalam menyediakan pendingin udara water-cooled.
Laporan World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi bahwa efektifitas sirkulasi dalam ruangan yang dikelola dengan baik dapat mengurangi risiko masalah kesehatan dalam ruangan dan mengurangi penyebaran virus.
Salah satu teknologi pintar dalam sirkulasi udara adalah solusi pendingin udara dengan sistem water-cooled. Sistem ini merupakan solusi dengan fleksibilitas tinggi dan paling cocok untuk tempat kerja saat ini dengan jam operasional yang bervariasi seperti gedung perkantoran, fasilitas operasi, dan pabrik.
Sistem ini berbeda dengan sistem yang biasa digunakan yaitu chiller. Chiller merupakan sistem pendingin terpusat yang paling cocok bagi bangunan dengan jam operasional tetap seperti hotel dan supermarket.
Dijelaskan WengFe, sistem water-cooled mencakup paket pendingin dalam saluran mandiri yang efisien dan saling terhubung melalui sistem dengan siklus air tertutup. Setiap unit dapat diatur secara mandiri dan merespon beban pendinginan (cooling load) dari ruang yang beroperasi.
Unit tersebut menolak panas dan diarahkan kepada putaran air untuk menyediakan mode pendinginan. Temperatur putaran air dipertahankan dalam jalurnya menggunakan menara pendingin air dengan rangkaian tertutup.
“Sistem water-cooled menjadi aspek krusial dalam pengembangan strategi energi berkelanjutan untuk berbagai bangunan,” papar WengFe dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (23/6), di Jakarta.
Sistem water-cooled, ditambahkan Kok Boon Wam, Key Account Manager Temperzone, sangat ideal untuk bangunan bertingkat tinggi yang melarang penggunaan balkoni. Sistem ini dirancang secara virtual agar sesuai dengan hampir semua ruang atau rongga internal.
Sistem unit mandiri ini mencegah percampuran udara antar ruangan - ketika suatu area terkontaminasi - area lainnya tidak akan terpengaruh.
“Solusi pendingin udara dengan fleksibilitas tinggi seperti ini seharusnya menjadi standar baru bangunan dalam pandemi Covid-19,” tandasnya. Di samping itu, sistem water-cooled dapat mencegah pemborosan energi dan menghemat biaya bagi operator dan pemilik bangunan. ()