MIX.co.id - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal ketiga (Q3) 2022. Dalam Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 yang digelar pada akhir Oktober ini, terungkap bahwa WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun hingga Q3 2022. Itu artinya, meningkat 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 3 triliun.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan, “Pertumbuhan juga terjadi pada laba bersih WOM Finance, yang meningkat 62% menjadi Rp 123 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, yang mencapai Rp 76 Miliar.”
Sementara itu, total aset WOM Finance turut bertumbuh, yakni mencapai Rp 5,5 triliun. Itu artinya, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 4,8 triliun. Selanjutnya, Total Ekuitas mencapai Rp 1,4 triliun, meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.
Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami perlambatan selama pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun. Namun, Indonesia berhasil keluar dari keadaan tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan.
Menurut Djaja, di tahun 2023 WOM Finance akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi, untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi proses bisnis. Dengan demikian, dapat meningkatkan produktivitas Perusahaan.
Selain itu, perseroan juga akan mengoptimalisasi database atas existing customer perusahaan dengan kategori excellent-good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue. “Kami juga akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit,” lanjut Djaja.
Dia juga meyakini bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan akan makin membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren positif. “Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance, karena ruang untuk tumbuh masih besar,” pungkas Djaja.