MIX.co.id – Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal PAUD, memperpanjang kerja sama bilateral dengan PT Teman Satu Skolla (Skolla) dalam rangka mendukung dan memastikan keberlanjutan program pemulihan pembelajaran yang berkualitas.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Jenderal Pauddikdasmen Iwan Syahril dengan Direktur Utama Skolla Devlin Hazrian Saleh baru-baru ini.
“Kami berharap dengan kolaborasi ini, Skolla dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama kualitas literasi dan numerasi peserta didik di seluruh Indonesia," ujar Devlin dalam keterangan pers, Kamis (28/11), di Jakarta.
Perpanjangan kerja sama bertujuan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui penyediaan fasilitas belajar yang memadai.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2020. Skolla telah mengembangkan platform pembelajaran inovatif Omni Learning yang mengintegrasikan pembelajaran online dan offline secara padu. Platform ini telah dimanfaatkan oleh jutaan pelajar, guru, dan orang tua di seluruh Indonesia.
Platform Omni Learning Skolla memanfaatkan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Metaverse, dan Blockchain untuk membantu siswa mengasah potensi diri. Dengan asesmen digital berbasis AI, pembelajaran menjadi lebih personal dan efektif.
Sebagai mitra resmi Kemendikbudristek RI, Skolla terus berkomitmen untuk meningkatkan program-program yang telah berjalan untuk membawa pendidikan Indonesia menjadi naik kelas.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Skolla bekerja sama dengan sekolah dan kepala sekolah di seluruh Indonesia, menghimpun jutaan pelajar, guru, orang tua dan manajemen sekolah di Indonesia dari Sabang hingga Merauke, negara Asia, Eropa dan Australia dengan kegiatan belajar bersama gratis setiap hari. ()