XL Future Leaders Disiapkan Menjadi Program Berskala Internasional

Sejak PT XL Axiata Tbk. membuka pendaftaran program “XL Future Leaders” sekuel keenam pada sepanjang April-Mei 2017, lebih dari 12.500 mahasiswa yang berasal dari 240 universitas negeri dan swasta telah mendaftar di program tersebut. Mereka pun diberi kesempatan untuk mengikuti serangkaian seleksi sepanjang Juni-September 2017, mulai dari tahap seleksi kelengkapan administrasi, seleksi tertulis yang dilaksanakan serentak secara online, hingga diakhiri dengan seleksi studi kasus dan wawancara di 7 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Usai melalui penilaian yang ketat, akhirnya terjaring 150 mahasiswa yang berhak atas beasiswa khusus untuk mengikuti program “XL Future Leaders Global Thinking”. Mereka akan mengikuti masa belajar selama dua tahun sesuai kurikulum XL Future Leaders Global Thinking. Mereka akan terbagi dalam kelas-kelas yang akan diselenggarakan di 6 kota, demi mempermudah jangkauan mereka dari tempat domisili. Kota-kota tersebut ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar. Melalui program tersebut, dua bulan sekali mereka juga akan mendapatkan mentoring secara jarak jauh. Untuk mendukung proses belajar, XL membekali mereka antara lain dengan smartphone dan laptop.

Kini, jelang tahun ajaran baru, XL mengukuhkan para mahasiswa baru “XL Future Leaders” angkatan ke-6 tepat di ajang National Conference yang digelar hari ini (24/11) di Jakarta. Dikatakan Direktur Keuangan PT XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Program XL Future Leaders memberikan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia untuk mendapatkan akses pada pendidikan soft-skills yang berkualitas, termasuk kepada para mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel.

“XL Future Leaders angkatan ke-6 ini cukup spesial, karena salah satu dari 150 mahasiswa yang lolos hingga seleksi awal adalah penyandang tunanetra. Hebatnya lagi, mahasiswa ini sejak awal mampu melalui semua tahap seleksi secara baik tanpa ada yang dibedakan dan terbukti mampu bersaing di antara lebih dari 12 ribu pendaftar yang mengikuti seleksi. Kami ikut senang dengan keberhasilannya yang merupakan bukti dari hasil kerja keras dan semangat yang tidak kenal menyerah meski memiliki keterbatasan fisik. Hal ini juga menunjukkan bahwa program XL Future Leaders yang telah kami jalankan sejak 2012 mampu menarik minat dan menginspirasi para mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk ikut serta dalam program ini, termasuk juga para mahasiswa berkebutuhan khusus,” papar Adlan.

Selain menerima peserta baru, pada kesempatan itu, XL Axiata juga melepas peserta XL Future Leader yang sudah menyelesaikan dua tahun masa belajar. “Kini, tak kurang dari 550 orang alumni XL Future Leaders telah memiliki bekal keahlian dari program ini untuk merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang di masa depan. Mereka para alumnus berasal dari 76 kampus negeri dan swasta, dan berdomisili di 30 provinsi. Sebanyak 153 orang di antaranya sudah lulus sarjana, dan kini berkarya di berbagai sektor industri, termasuk menjadi aktivis pemberdayaan potensi masyarakat. Beberapa di antara alumni juga telah mampu menciptakan program untuk kepentingan publik yang kemudian diadopsi oleh pemerintah daerahnya,” lanjutnya.

Adlan pun menambahkan, dari pengalaman mengelola XL Future Leaders selama lima tahun terakhir, XL Axiata kini sedang dalam upaya untuk membawa program tersebut ke tingkat yang lebih luas, yaitu level internasional. Salah satu caranya adalah memadukannya dengan program-program sejenis di perusahaan-perusahaan di bawah Axiata Groups.

“Saat ini sedang dipersiapkan event bernama ‘XL Axiata 2018 Asia Young Leaders Summit’, yang direncanakan akan digelar pada November 2018 mendatang. Program ini akan mengundang para mahasiswa dari beberapa negara yang selama ini telah menerima program sejenis XL Future Leaders dari perusahaan-perusahaan di bawah Axiata Group, antara lain dari Malaysia, Singapura, Kamboja, Bangladesh, Srilanka, India, Nepal, dan beberapa negara di Asia lainnya,” lanjutnya.

Sesuai namanya, ditegaskan Adlan, pada program tersebut para peserta—dalam hal ini anak-anak muda berbakat dari berbagai negara—akan bertemu satu sama lain, bertukar pikiran, berbagi pengetahuan, dan berpeluang untuk membuat aktivitas bersama. Selain itu, mereka juga akan belajar bersama dari pakar-pakar yang akan diundang, termasuk para pembicara internasional.

“Dengan demikian, para peserta akan semakin banyak mendapatkan bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan dalam memajukan daerah atau negara masing-masing. Tentu, program ‘XL Axiata 2018 Asia Young Leaders Summit’ akan memberikan banyak keuntungan bagi para mahasiswa Indonesia,” tutupnya.