Tingkat penggunaan data terus melonjak tiap tahunnya. Bahkan, persentasenya sudah mengalahkan penggunaan SMS maupun voice. XL sebagai salah operator selular terbesar kedua di Indonesia misalnya, memiliki jumlah pelanggan data 80%. Penggunaan data XL tiap tahunnya juga terus bertumbuh. Pada tahun 2017, penggunaan data XL telah mencapai 1.280 TB. Itu artinya naik 10 kali lipat dibandingkan tahun 2014 lalu. Tak heran, jika kontribusi pendapatan layanan data terhadap total revenue XL sudah mencapai 80%. Demikian dikatakan Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini.
"Untuk itu, cara kami melayani pelanggan harus lebih baik. Dan, kami harus punya satu pusat komando untuk mengetahui apa yang dialami pelanggan, apa yang harus dilakukan sebagai langkah prefentif melayani mereka, dan apa yang harus dilakukan jika mereka menghadapi masalah. Guna menjawab kebutuhan itu dan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, maka kami pun meluncurkan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC)," papar Dian, di sela-sela peluncuran CE&SOC di XL Tower, Kuningan, Jakarta, pada pertengahan Agustus ini (15/8).
Pusat monitoring yang berada di Gedung XL Axiata Tower itu akan menjadi sarana utama XL Axiata untuk memastikan tetap primanya kualitas semua layanan, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan dan juga trafik layanan. Pusat monitoring baru ini juga akan semakin memudahkan XL Axiata dalam memantau dinamika layanan terkait semakin berkembangnya layanan data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh pelanggan pada suatu layanan. Turut hadir dalam peresmian ini Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara serta Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli.
"Keberadaan suatu pusat komando yang lengkap dan canggih menjadi penting untuk XL Axiata saat ini, mengingat terus berkembangnya teknologi digital yang kemudian mendorong hadirnya berbagai jenis layanan data yang diakses oleh pelanggan. Masing-masing layanan data memiliki karakteristik tersendiri yang berpengaruh erat pada kualitas layanan serta kepuasan pemakainya. Sebagai operator penyedia layanan, XL Axiata harus mampu memenuhi harapan pelanggan untuk bisa menikmati secara nyaman apapun jenis layanan data yang mereka akses," paparnya.
CE & SOC yang diresmikan terdiri dari ruang monitoring yang terintegrasi untuk 4 NOC (Network Operation Center) yang berbeda, yaitu Jaringan Telco, IT Infrastructure, IT Apps, dan Billing. Melalui fasilitas canggih itu, XL Axiata akan memiliki visibilitas yang lebih baik dan spesifik dalam memastikan kualitas layanan layanan, misalnya terkait layanan game, media sosial, streaming, broadband baik perumahan maupun bergerak, juga bisnis enterprise. Melalui CE & SOC ini juga akan bisa dilakukan pemantauan atas kondisi jaringan secara real time di seluruh wilayah layanan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
