Perhelatan Asia Pacific Economic Conference (APEC) 2013 di Indonesia menjadi momentum bagi XL untuk menyosialisasikan teknologi 4G-LTE-nya. Bersama dua operator besar lainnya (Indosat dan Telkomsel), pada Agustus 2013 XL ditunjuk Pemerintah untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi 4G-LTE di venue APEC 2013. Pada kesempatan itu XL berpeluang menciptakan awareness sebagai “Official APEC 2013 Telecommunication Partner”, mempublikasikan sekaligus mempromosikan kesiapan XL 4G secara nasional, dan mengoptimalkan momentum APEC untuk melakukan modernisasi jaringan di Indonesia.
Pada program ini, XL berharap dapat menunjukkan kepada khalayak bahwa perusahaan ini merupakan operator seluler terdepan di antara dua operator besar lainnya dalam kesiapan implementasi teknologi telekomunikasi terbaru 4G. XL menyasar target media, regulator, dan publik pada kampanye pemasaran ini.
Ada tiga strategi besar yang dilancarkan untuk mensukseskan program tersebut, yakni share, engage, dan experience. Ketiga strategi tersebut diwujudkan melalui program Marketing PR dan news engineering, media update dan community approach, serta aktivasi digital dan aktivasi off air.
Melalui program tersebut, XL menampilkan pejabatnya, Ongki Kurniawan, XL Chief Service Management Officer, sebagai 4G Man, yaitu spoke person dalam setiap rangkaian aktivitas 4G. 4G Man juga didampingi oleh 4G Expert, yaitu GM Network dan Infrastruktur XL.
Sementara itu, untuk menciptakan engagement sekaligus experience, XL menggelar tiga aktivasi. Pertama, Hologram Projection yang membuat pengalaman nyata (face-to-face) seperti laiknya film “Star Wars” untuk merasakan langsung kehebatan teknologi 4G-LTE. Kedua, aktivasi X Box Games, berupa online games dengan menggunakan XL 4G, guna menunjukkan pengalaman real time menggunakan 4G-LTE. Ketiga, aktivasi Interactive Video Conference yang dalam hal ini dieksekusi bersama customer dan pelukis karikatur—untuk pembuatan karikatur customer.
Adapun pada sesi sharing, XL mengundang media, blogger, dan komunitas selama pre-event hingga event berlangsung. Pada saat pers conference di Bali—lokasi digelarnya APEC 2013, misalnya, XL mengundang 50 media dan 5 Key Opinion Leader. Pada kesempatan itu, XL menggelar workshop dengan 4G Man dan diskusi dengan komunitas. Media up date juga digelar pada saat acara berlangsung lewat pers conference, menyebar rilis ke media, hingga diskusi dengan 4G Man secara berkala.
Publikasi juga dilakukan melalui konten digital di Twitter, blog, Kompasiana, Beritagar, dan Forum. Program juga dikampanyekan lewat media konvensional seperti print ad, advetorial, running text, billboard, T-banner, dan daily news.
Program yang hanya mengeluarkan anggaran sekitar Rp 650 juta tersebut meraih PR Value sebesar Rp 21,1 miliar, mendapat 321 publikasi di 202 media, menembus 1,2 juta tweet, serta meraih 7,7 juta imperession.
Juri PR Program of the Year 2014 Indira Abidin menilai meskipun program ini mendapat publikasi yang lumayan, masih dibutuhkan analisis sentimen dan konten untuk melihat dampaknya kepada kinerja brand. Kuantitas dari pemberitaan tidak menunjukkan tujuan program ini tercapai, katanya.
