Website Yayasan Batik Indonesia (www.yayasanbatikindonesia.com) dan Pasar Batik Rakyat resmi dirilis pasa akhir September ini (24/9), di Jakarta. Dikatakan Diana Santosa, Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2019, peluncuran website tersebut untuk membuat masyarakat memiliki akses yang mudah terhadap pengetahuan dan perkembangan batik, termasuk berbagai aktivitas yang akan dan sudah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia.
Mengusung tema 'Membatik untuk Negeri', prosesi peluncuran tersebut dihadiri oleh Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia. Di antaranya, Gati Wibawaningsih, S. Teks, M.A., Direktur Jenderal Industri Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI dan Jultin Ginandjar Kartasasmita, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia.
Dalam rangkaian peluncuran itu, dihadirkan juga Peragaan Busana oleh 13 Nyonya Duta Besar Negara Sahabat dari Jepang, Kolumbia, Myanmar, Norwegia, Peru, Rusia, Suriname, Thailand, Uzbekistan, Brazil, dan Swiss. Peragaan busana itu juga melibatkan para designers atau sponsors seperti Batik Dudung, Batik Garut RPG, Batik Pesisir Failasuf, Galeri Batik Jawa, Parang Kencana, Batik Komar, Batik Jarit, Batik APIP, Batik Paring, Danar Hadi by Carmanita, dan Canting Madura.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tiap tahunnya, Yayasan Batik Indonesia menggelar kegiatan-kegiatan dalam menyambut Hari Batik Nasional. "Tahun ini, kami didukung antara lain oleh OSO Securities, Djarum Foundation, dan Bank Rakyat Indonesia," papar Jultin.
Pasar Batik Rakyat diramaikan oleh 43 brand natik yang menyajikan koleksi batik tulis dan cap dari berbagai provinsi dengan harga yang terjangkau dan kualitas terbaik. Pada kesempatan itu, dihadirkan juga penampilan Musik Angklung oleh Mitra Seni Indonesia; Talkshow “Batik di Atas Tenun Serat Alam” oleh Myra Widiono, Warlami, & Benny Ardianto; Talkshow “Fashion Stylist” oleh Dewi Utari; Talkshow “Batik Sulam Tenun”; dan Fashion Show oleh Rajib Nasrudin dan Hijab Stylist oleh Astri Gustiningtyas.
