Era Revolusi Industri 4.0 telah menuntut setiap perusahaan untuk melakukan transformasi. Tanpa terkecuali, Jasa Raharja, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang menjalankan program perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan.
Dikatakan Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding, Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah peluang bagi Jasa Raharja untuk melakukan transformasi pelayanan berupa digitalisasi transaksi keuangan (Cashless Payment).
Salah satu bentuk tranformasi yang telah dilakukan Jasa Raharja adalah penyerahan santunan dengan sistem cashless, dimana santunan langsung ditransfer ke rekening korban atau ahli waris korban melalui virtual account. "Kami telah bekerja sama dengan bank pemerintah sehingga pembayaran bisa dilakukan pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur," ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pada kuartal pertama (Q1) 2019 atau hingga April ini, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp 820,20 miliar atau naik sebesar 5,19% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 779,75 miliar.
Sementara itu, adanya ekspektasi masyarakat yang tinggi dan tuntutan pelayanan yang bersifat cepat, sederhana, bebas pungutan, dekat, dan mudah, mendorong Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat bersinergi melakukan transformasi pelayanan melalui Samsat Online Nasional.
"Samsat Online Nasional bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang mencerminkan pola Good Government Services. Caranya, dengan mengimplementasikan inovasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta pengesahan STNK yang berbasis self service, yang mengedepankan Fungsi Keamanan, Integrasi, dan Otomatisasi," paparnya.
Sebagai upaya untuk memonitor pendapatan secara real time, Jasa Raharja juga memiliki Aplikasi Monitoring Data Pendapatan (MONITA). Aplikasi itu memudahkan evaluasi manajemen terhadap pencapaian target penerimaan, sehingga tercapai zero outstanding.
Inovasi digital lainnya yang baru saja diluncurkan pada awal Mei 2019 adalah aplikasi JRku yang dapat diunduh di Google Play Store untuk android dan App Store untuk IOS. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengajukan santunan secara online, mengecek masa berlaku SWDKLLJ, melaporkan apabila ada kecelakaan alat angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi, serta memberikan informasi daerah rawan kecelakaan agar pengguna lain dapat berhati-hati apabila melalui daerah tersebut.
