Sebagai pemilik bisnis sekaligus solopreneur, penting untuk memahami bahwa waktu, energi, dan modal yang Anda investasikan dalam bisnis Anda harus sebanding—atau bahkan lebih—dengan keuntungan yang didapatkan. Social media adalah salah satu platform marketing yang efektif mendorong pertumbuhan bisnis Anda.
Ilustrasi
Namun, jika Anda tidak memahami sejauh mana social media berpengaruh terhadap keuntungan bisnis Anda, perlukah menggunakan social media? Seberapa efektif penggunaannya? Simak pemaparan yang dilansir MIX Marcomm dari situs web http://www.business2community.com berikut ini.
Sekalipun membuat akun social media gratis, bukan berarti tidak ada 'harga' yang harus dibayar saat menggunakannya untuk keperluan bisnis. Menurut hasil survei yang dilakukan Vertical Response, sekitar 43% bisnis UKM menghabiskan sekitar enam jam per minggu untuk aktivitas di social media. Membuat dan mem-posting blog mingguan saja bisa menghabiskan waktu sekitar 1-3 jam. Artinya, butuh waktu sehari untuk menulis, menjadwalkan, dan mem-posting ke social media ditambah menulis dan mem-posting artikel blog setiap minggunya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pemilik bisnis akan melakukan segalanya demi memenuhi dua tugas pemasaran itu, dan ini jelas membutuhkan waktu yang tidak singkat. Sama halnya ketika Anda memutuskan merekrut seseorang untuk kegiatan social media bisnis Anda. Ini juga membutuhkan biaya untuk membayar orang tersebut, dan dengan uang yang Anda keluarkan itu seharusnya bisa memberi keuntungan bagi bisnis Anda.
Secara umum, ada lima keuntungan yang bisa dicapai pelaku UKM yang memanfaatkan social media marketing. Pertama, membangun relasi. Social media adalah cara terbaik untuk membangun relasi dengan target market. Social media juga menawarkan multiple exposure kepada fan base dengan menggunakan konten informasi.
Kedua, menggiring penjualan. Tambah follower ke daftar email marketing Anda dengan membagikan link yang dapat diunduh secara gratis di akun social media Anda. Upaya ini memungkinkan Anda untuk mengirim follow-up email dan informasi yang dapat menggiring ke penjualan.
Ketiga, menghasilkan trafik. Blog post yang SEO-nya telah teroptimasi memudahkan situs web Anda mendapat peringkat lebih tinggi untuk beberapa kata pencarian penting di search engine. Ditambah, saat Anda mem-posting artikel blog, Anda juga dapat menginformasikannya kepada follower social media tentang artikel tersebut dan men-share link-nya agar dapat dibaca lebih lanjut.
Keempat, konsistensi. Untuk menjadi top of mind dibutuhkan 'sentuhan' marketing yang konsisten. Dalam sehari, sekian banyak orang yang menghabiskan waktunya berjam-jam dalam sehari untuk membuka Facebook, Twitter, LinkedIn, dan lainnya melalui smartphone mereka. Artinya, social media berpotensi menawarkan banyak exposure kepada target market Anda. Dengan mem-posting konten harian di social media serta artikel mingguan di blog, efektif dapat menjaga hubungan yang kuat dengan konsumen.
Kelima, customer service. Social media menawarkan cara yang mudah bagi konsumen untuk berkomunikasi dengan Anda. Baik untuk melayangkan pertanyaan, masalah, atau keluhan tentang produk dan layanan Anda. Social media memberi Anda kesempatan untuk meresponnya dengan cepat. Selain itu, dengan memberi layanan VIP kepada konsumen saat dibutuhkan, menunjukkan bahwa UKM Anda bisnis yang peduli dan serius dalam membangun reputasi online.