Setelah sukses memiliki 750 ribu pelanggan melalui produk Mobile Wifi-nya, Bolt Super 4G LTE kembali berinovasi dengan menghadirkan Bolt 4G Powerphone, yaitu smartphone 4G pertama dengan kecepatan internet 72 mbps. Dikatakan Liryawati, Chief Marketing Officer Bolt Super 4G LTE, sampai akhir tahun 2014, pihaknya menargetkan 500 ribu pelanggan Bolt 4G Powerphone.
“Dengan menargetkan 500 ribu pelanggan Bolt 4G Powerphone hingga akhir tahun 2014 ini, kami akan fokus grab ekosistem, memperluas pasar, dan meningkatkan awareness. Tidak hanya di Jabodetabek, tetapi tahun ini kami juga mulai membidik market Banten,” ujarnya di sela-sela kegiatan Bolt Media Power Rally awal Oktober 2014 ini.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2014, lanjut Liryawati, total pengguna Bolt 4G Powerphone growing tetapi memang jumlahnya masih kecil dibandingkan dengan produk Mobile Wifi, yaitu sekitar 10% dari total pengguna Bolt secara keseluruhan sebanyak 760 ribu pelanggan hingga akhir September 2014 lalu. “Sementara, sampai akhir tahun ini, kami menargetkan total pelanggan Bolt akan mencapai 1,2 juta pelanggan,” imbuhnya.
Selain memperluas pasar, PT Internux selaku pemegang merek Bolt, juga berencana akan menambah base transceiver station (BTS). “Sampai saat ini, layanan 4G LTE kami didukung oleh 2544 BTS. Rencananya, kami akan menambah lebih dari 1000 BTS lagi. Sehingga, sampai akhir tahun ini kami memiliki 3600 BTS,” pungkas Liryawati.
