Diluncurkan sejak September 2018, program pelatihan "GrabAcademy" berhasil menjangkau seluruh mitra pengemudi Grab di 236 kota di Indonesia. Sampai saat ini, sudah lebih dari 800.000 mitra pengemudi Grab yang aktif mengikuti pelatihan online dan offline GrabAcademy.
Dikatakan Fijar Muhawimia, Head of Online Training, Grab Indonesia, "Program GrabAcademy sejalan dengan misi GrabForGood untuk memanfaatkan dampak positif teknologi. GrabAcademy sendiri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan mitra pengemudi Grab melalui modul-modul yang telah disiapkan."
Melalui program GrabAcademy, Grab juga menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk mengurangi kesenjangan keterampilan digital dan teknologi pada mitra pengemudi. Program Literasi Digital GrabAcademy dan Microsoft diluncurkan di Indonesia pada Maret 2020 lalu dan terbagi dalam tiga topik utama, yakni Akses Informasi Online, Menggunakan Internet dengan Aman dan Bertanggung Jawab, serta Mengelola Konten Secara Digital.
Untuk mengikuti program GrabAcademy, papar Fijar, mitra pengemudi dapat mengakses platform edukasi dari aplikasi mitra pengemudi mereka secara gratis dan kapanpun karena sudah terintegrasi. Mitra pengemudi dapat memilih topik yang ingin mereka pelajari. Namun, tersedia juga topik-topik yang harus mereka ikuti untuk memastikan kualitas layanan mereka.
"Edukasi ini disajikan dalam format video yang menarik, dimana setiap modul dapat diselesaikan dalam 5-10 menit, sehingga padat dan tidak menyita waktu bekerja mereka," ia menerangkan.
Ada sejumlah topik yang dapat dipelajari oleh mitra pengemudi, termasuk peningkatan kualitas layanan, menghindari kesalahpahaman dengan pelanggan, berkendara yang aman, menghindari dan mengatasi pelecehan seksual dan verbal, serta cara menghindari tindak kejahatan.
Diungkapkan Matnur, Mitra Pengemudi GrabCar asal Bekasi (58 tahun)yang rutin mengikuti pelatihan GrabAcademy, "Saya sangat senang mengikuti GrabAcademy ini, karena saya bisa mendapatkan banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang selama ini belum pernah saya tahu. Yang paling berkesan selama saya mengikuti GrabAcademy adalah bagaimana Grab mengajarkan saya untuk terus melek digital dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini, selain itu saya juga bisa banyak belajar mengenai cara melayani pelanggan agar saya bisa terus meningkatkan kinerja."
Matnur berharap, GrabAcademy dapat terus berkembang dan terus memberikan banyak ilmu bagi para mitra Grab. "Ke depannya, saya berencana untuk membuat bisnis online kecil, memanfaatkan ilmu yang saya dapatkan dari GrabAcademy," pungkasnya.
Ke depannya, Grab akan mengembangkan program GrabAcademy lebih jauh untuk terus memenuhi kebutuhan mitra pengemudi dan memastikan kualitas layanan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan zaman.
Kunjungi https://www.grab.com/id/press/ untuk informasi lebih lanjut tentang Grab.
