Tangerang menjadi kawasan yang sangat menjanjikan bagi para pengembang property. Setidaknya, ada dua kawasan potensial di sana, yakni bandara internasional Soekarno Hatta dan kawasan pabrik di Tangerang. Di samping itu, data Century 21 Indonesia makin memperkuat bahwa produk property di Jakarta Barat memiliki potensi tumbuh lebih tinggi, yakni sekitar 20-30% dibandingkan kawasan Jakarta lainnya.
Bandara Soekarno Hatta misalnya, menyimpan market yang sangat menjanjikan. Sebut saja, para kru pesawat—antara lain pilot, pramugari, dan bandara—para petugas bandara Angkasa Pura, hingga jamaah umroh yang jumlahnya mencapai ribuan setiap harinya. Sementara itu, di kawasan pabrik di Tangerang, ada para ekspatriat—asal Jepang dan Korea—hingga karyawan level manager yang menjadi segmen yang juga amat menjanjikan.
Diyakini Project Director Margahayuland Development I Gusti Putu Gede Wingara, “Mereka semua membutuhkan hunian atau penginapan agar mereka tidak terjebak macet saat ke bandara, termasuk mereka tidak terlambat datang ke kantor (pabrik di Tangerang-red) untuk bekerja.”
Demi menjawab kebutuhan segmen market tersebut, Margahayuland menghadirkan Superblok 19 Avenue di koridor Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Lokasi tersebut tercatat sangat strategis, lantaran dekat dengan bandara Soekarno Hatta, lokasi pabrik, terminal Kali Deres, hingga Pasar Modern. Di atas lahan 2,6 hektar, Margahayuland akan membangun enam tower apartemen, hotel, lifestyle mall, hingga perkantoran. Selain itu, added value yang ditawarkan Margahayuland adalah tersedianya shuttle bus dari lokasi Superblok 19 Avanue ke bandara.
“Tahun 2014, kami sudah memasarkan Tower A berkapasitas 300 unit. Saat ini, untuk Tower A yang fully furnished sudah terjual semua. Sementara itu, untuk Tower B yang berkapasitas 500 unit dan tidak fully furnished, sudah mulai dijual pada akhir Februari ini. Hanya dalam setengah hari, Tower B sudah mampu terjual 200 unit,” klaim Putu, yang menyebutkan harga apartemen dijual mulai dari harga Rp 200 juta hingga Rp 700 juta.
Proyek Superblok 19 Avanue milik Margahayuland dimulai dengan apartemen. Setelah selesai dengan Tower A, Margahayu Land kembali akan menyelesaikan Tower B-nya di tahun 2017. “Untuk hotel, akan kami mulai bangun pada tahun 2016. Adapun untuk perkantoran dan mall, akan kami mulai bangun pada tahun 2017. Untuk perkantoran, nantinya akan kami sewakan,” tambah Project Manager Margahayuland Development Yahya Attamimi.
Dengan total investasi mencapai Rp 800 miliar, Putu optimis bahwa proyek Superblok 19 Avenue akan sesukses proyek property Margahayuland lainnya. “Di usianya yang kini 44 tahun, kami juga sedang mengembangkan berbagai proyek property seperti Newton The Hybrid Park, The Suites @Metro di Bandung, The Kencana, dan Somerset Kencana,” tutup Putu.
