Sebagai penyedia solusi teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), Huawei Indonesia kembali menggelar sekuel kedua dari “Indonesian ICT Carnival and LTE Summit 2014”. Digelar di Hotel JW Marriott Jakarta pada 14-17 Oktober, perhelatan akbar tersebut menghadirkan LTE Summit, Strategy Summit, hingga pameran teknologi informasi dan komunikasi terbaru.
Dijelaskan Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia, “Melalui perhelatan 'Indonesian ICT Carnival and LTE Summit 2014', kami ingin menyediakan forum untuk pertukaran ide-ide terbaru, strategi, sekaligus pemikiran seputar kebijakan LTE. Isu LTE ini kami angkat karena telah ada pergeseran perilaku konsumen Indonesia dalam berkomunikasi, yang mulai mengarah ke LTE. Perhelatan ini merupakan bukti komitmen Huawei dalam mendukung pertumbuhan industri TIK di Indonesia.”
Selain untuk menjawab perubahan perilaku konsumen Indonesia dalam berkomunikasi, diyakini General Manager Solution Marketing Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, LTE akan membawa keuntungan besar bagi lanskap telekomunikasi Indonesia. Termasuk, membawa keuntungan bagi bisnis industri TIK di Tanah Air. “Kami berharap akan banyak insight yang diperoleh dari perhelatan ini. Berangkat dari insight tersebut, diharapkan LTE dapat segera direalisasikan di tahun depan,” ungkap Rosidi.
Perhelatan “Indonesian ICT Carnival and LTE Summit 2014” melibatkan partisipasi dari para pemain LTE, regulator, operator, organisasi, penyedia layanan dan analisis dari kawasan Asia Pasifik. Sebut saja, Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Telkomsel, XL, Internux, China Mobile, Huawei, Qualcomm, GSMA, dan OVUM.